Jumat, (20/07) Pondok Pesantren Sidogiri menggelar acara Halal Bihalal. Acara tersebut diikuti oleh seluruh pengurus, guru, santri dan murid. Diselenggarakan di gelora PPS barat Mabna As-Suyuti, dengan menghadirkan KH. Bahrullah Aziz, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jember.
Dalam penyampaiannya, beliau megajak pada seluruh santri agar berhati-hati sungguh ketika masih bermukim di Pesantren. Menurutnya ilmu yang akan didapatkan tergantung seberapa besar kepatuhan kita terhadap peraturan pesantren.
“Hati-hati berada di Sidogiri, jangan pernah melogikakan peraturan pesantren dengan akal kita. Patuhi saja apa yang menjadi keputusan kiai, karena Sidogiri itu bapaknya barakah,” terangnya.
Mengenai perkembangan Sidogiri, beliau mengatakan, bahwa apa yang ditorehkan Sidogiri sudah sangat luar biasa. Karena Sidogiri termasuk pesantren pertama yang mampu menjadi penyeimbang bagi pesantren se-Indonesia dan perkembangan zaman.
“Sudah banyak Pondok Pesantren di luar sana yang mengajukan proposal kepada pemerintah, namun Sidogiri dengan tegas monolak untuk menerima bantuan dari pemerintah. Mereka juga berlomba-lomba mendirikan pendidikan formal, tapi Sidogiri tetap teguh memegang prinsip kesalafan. Saya yakin Sidogiri bukan lagi menjadi pesantren terbaik di Indonesia tapi di dunia.” Jelas Kiai yang juga alumni Sidogiri tahun 70-an.
Sebelum berakhirnya acara, beliau berpesan agar semangat berkhidmah di pesantren terus ditingkatkan. karena letak barokah terdapat dalam khidmah yang kita kerjakan.
“Lebih baik boyong (pulang ke rumah, red) tidak membawa ilmu dari pada pulang tidak membawa barokah.” Pesan belau.
Penulis: M Afifur Rohman
Editor : Ach. Mustaghfiri Soffan
[…] BACA JUGA: KH. Bahrullah Aziz: Sidogiri Merupakan Penyeimbang Pesantren se Indonesia […]