Berita

Babak Baru Dunia Sastra Sidogiri

Pembacaan Puisi: Terasa Berwarna dengan Obor yang Menyala

Acara peresmian Majelis Sastra Sidogiri (Masasi) oleh UKPBM (Unit Kegiatan Pengembangan Bakat dan Minat) di bawah OMIM MMU Aliyah, berlangsung lancar, meskipun bebera sanggar absen pada acara yang bertempat di selatan mabna al-Ghazali tersebut. Tercatat, tiga sanggar hadir pada acara yang berlangsung malam Jumat (09/03), yakni sanggar Iqra’, Tobung, dan Pelangi Sastra.

Acara bertajuk “Malam Budaya Sidogiri” ini diisi dengan pembacaan puisi dan diskusi sastra yang diikuti oleh peserta sanggar yang hadir. Sanggar Iqra’ menjadi sanggar pemula, menampilkan pembacaan syair terjemahan al-Mu’allaqat secara berjamaah. Sanggar Tobung secara bergantian menampilkan performance-nya pada kesempatan selanjutnya.

Dalam sambutannya, Abdullah Kholil, ketua OMIM, menyampaikan bahwa, “Adanya acara ini untuk menumbuhkan bibit-bibit sastrawan hebat di Sidogiri, karena jumlah sastrawan di Sidogiri semakin sedikit.” ujar santri asal Sumenep ini.

Majelis Sastra Sidogiri (Masasi) adalah wadah untuk pembelajaran sastra bagi santri yang berada di bawah naungan Organisasi Murid Intra Madrasah (OMIM) dan Ikatan Santri Sidogiri (ISS). Waktu pembelajaran majelis sastra ini, diatur oleh ketua dari masing-masing sanggar.

Mulai peresmian tersebut, Masasi juga membuka pendaftaran bagi santri yang berminat belajar dan mendalami sastra. Namun dikhususkan bagi murid Tsanawiyah dan Aliyah Saja.

======

Penulis: Muhammad Ilyas
Editor  : Isom Rusydi

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *