Berita

Pengurus Daerah B terus Tingkatkan Kualitas Penghafal Nazham

Tampak beberapa warga daerah B mentakror hafalannya
Tampak beberapa warga daerah B mentakror hafalannya

Pengurus Tahfizh daerah B terus mengembangkan kegiatan menghafal nazham dengan beragam kegiatan yang mendidik. Kegiatan-kegiatan yang mendukung ini diantaranya adalah kursus memahami nazham, takror bil-ghaib setiap pekan melalui pengeras suara, dan pelatihan nahwu dan sharfiah.

Untuk tahun ini antusiasme santri dalam menghafal nazham Alfiyah, Imrithi, maupun  Maqsud meningkat dibandingkan tahun kemaren. Tidak dipungkiri lagi, hal ini disebabkan kualitas santri semakin berkembang dalam bidang pemahaman nahwu dan sharfiyah jika dibandingkan dengan santri yang tidak menghafal nazham.

“Kami mempunyai program-program khusus dalam mengembangkan intelektualitas peserta tahfizh,” ungkap Ubaidillah Khozin, selaku pengurus tahfizh daerah B, pada Selasa malam (30/09).

Menurutnya, kegiatan menghafal nazham ini dilakukan setiap pagi hari sebelum shalat Shubuh. Peserta tahfizh, diharuskan menyetorkan hafalan nazham minimal lima bait nazham setiap hari kepada juri. Dan hal ini menjadi kegiatan wajib peserta tahfizh setiap hari kecuali hari Jumat.

Setelah selesai melaksanakan salat Shubuh berjamaah, peserta tahfizh menakror semua hafalannya secara serentak dengan durasi sekitar lima belas menit. Adapun kegiatan setiap pekannnya adalah menakror hafalan mulai hari Minggu sampai Kamis. Sementara pada Sabtu pagi menyetor kepada juri. Selain itu, peserta juga digembleng memahami nazham melalui kursus pemahaman setiap hari Minggu dan Kamis oleh pengurus tahfizh.

Pada tahun ini, pengurus tahfizh telah mengadakan tes katagori dalam bidang kelancaran hafalan peserta. Tes katagori ini dibagi menjadi empat bidang. Katagori pertama, peserta hafal nazham bait 1 sampai bait 250. Kategori kedua, peserta hafal nazham dari bait 251 sampai 500. Katagori ketiga, peserta hafal nazham bait 501 sampai 750. Kategori keempat, peserta hafal nazham bait 751 sampai 1002.

“Dengan adanya tes katagori ini kami bisa memilah antara peserta yang kualitasnya tinggi dengan peserta yang kualitasnya rendah,” imbuh laki-laki asal Bangkalan ini ketika dijumpai di depan kantor daerah B.
===
Penulis : Musaif Ali
Editor   : Muh. Kurdi Arifin

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *