BeritaUnggulan

UOS Tambah Cabang Olahraga Panahan

Intansi Urusan Olah Raga dan Seni (UOS) pada tahun ajaran baru 1445 H ini resmi mengadakan kegiatan ekstrakurikuler baru, berupa olahraga panahan, jenis olahraga dengan menggunakan busur dan anak panah. Dalam hal ini, UOS bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro dalam pelatihan memanah ini.

Fokus: Peserta sedang memperhatikan penyampaian oleh mentor.

Kepala Bagian (Kabag) instansi Urusan Olahraga dan Seni, Ust. Ali Ahmad Sulaiman menuturkan, bahwa kegiatan ini menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro yang sudah diakui keunggulannya dalam bidang memanah, “Dalam pelatihan, pihak Al Fatah mengirimkan satu mentor ke Sidogiri untuk melatih sepuluh orang santri yang dicalonkan untuk menjadi pelatih di PPS. Pelatihan ini berlangsung selama satu bulan, dimulai dari pertengahan bulan Syaban hingga tanggal 14 Ramadhan.”

Mengingat jumlah Sumber Daya Insani (SDI) yang kurang memadai, pada tahun ini pihak UOS hanya membuka pendaftaran maksimal sebanyak 100 orang dengan syarat sudah pernah mengikuti kursus pencak silat pada tahun sebelumnya dan membayar uang semester, sebesar lima puluh ribu rupiah.

Masing-masing kelas memanah berisikan 10 anggota dengan satu mentor, serta satu set alat praktik memanah, meliputi; busur, anak panah, dan karung sasaran.

“Selain mendapatkan bimbingan khusus dari para mentor, santri yang mengikuti kegiatan tersebut juga akan mendapatkan materi memanah beserta sanadnya yang berjumlah tiga sanad,” tambahnya.

Foto bersama: mentor dan peserta pelatihan melakukan sesi foto bersama

Kabag UOS menjelaskan, target yang ingin dicapai dalam bidang panahan ini adalah bisa belajar memanah sambil menaiki kuda. “Harapan dan keinginan kami bisa memperkenalkan salah satu sunah nabi, berupa memanah. Serta agar semua santri bisa mengetahui ilmu memanah,” ungkapnya ketika diwawancarai di lapangan Selatan Pesantren Sidogiri.

UOS merupakan instansi baru di PPS yang menangani urusan olahraga dan seni. Olahraga panahan menjadi salah satu cabang yang dikembangkan setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan turnamen sepak bola. Memanah sebagai latihan fisik, juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad, sehingga berhukum Sunah.

Penulis: Dzaroril Faizi

Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *