Bahtsul Masail

Memanjangkan Kaf-nya “Iyyaka”

a. Deskripsi Masalah

Ada seseorang ketika salat dan membaca surat al-Fatihah, dia  membaca lafal “إياك” dengan memanjangkan huruf Kâf-nya dipanjangkan.

b. Pertanyaan

Apakah dengan memanjangkan Kâf tersebut dapat membatalkan salat?

c. Jawaban

Tidak membatalkan salat sekaligus tidak membatalkan bacaan Fatihah-nya, karena hal itu tidak mengubah makna.

d. Rujukan

وَالمُرَادُ بِقَوْلِهِ  المُخِلُّ بِاْلمَعْنَى اَنْ يَنْقُلَ مَعْنَى الكَلِمَةِ اِلَى مَعْنًى اَخَرَ الى ان قال وَكَذَا اِشْبَاعُ الشِّدَّةِ مِنْ لاَمِ الَّذِيْنَ بِحَيْثُ يَتَوَلَّدُ مِنْهَا اَلِفٌ لِاَنَّهُ  يُغَيِّرُ المَعْنَى بِخِلاَفِ مَا لَيْسَ كَذَلِكَ اهـ (كاشفة السجا, 58).

وَلَا تَضُرُّ زِيَادَةُ يَاءٍ بَعْدَ كَافِ مَالِكِ, لِأَنَّ كَثِيْرًا مَا تَتَوَلَّدُ حُرُوْفُ الإِشْبَاعِ مِنَ الحَرَكَاتِ وَلاَ يَتَغَيَّرُ بِهَا المَعْنَى (نهاية المحتاج, 1/480).

Disadur dari: Buku Santri Salaf Menjawab

Pesan Buku

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *