Pelatihan Senam Imun dan Pernafasan yang dikoordinir oleh Klinik Sidogiri berjalan dengan baik mulai Jumat (30/07) hingga Sabtu (31/07). Bertempat di antara gedung as-Suyuti dan an-Nawawi. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah dilakukan sejak tahun 2015.
Peserta adalah utusan dari Kepala Daerah atau Ketua Kesehatan Daerah. Masing-masing asrama menunjuk empat orang personil Kesehatan Daerah (Sihatda) sebagai perwakilan daerah. “Hal ini menyesuaikan ketetapan dari klinik,” kata Tata Usaha (TU) Klinik Sidogiri, Muhammad Mukhlas.
Pelatihan lansung dibimbing oleh Kukuh Lugito S. Pd selaku Instruktur Senam Jawa Timur. Dalam hal ini, supaya peserta dapat memahami fungsi setiap gerakan senam. Selain itu, para santri agar tidak sembarangan saat berolahraga karena khawatir terjadi cedera otot.
Latihan dimulai dari jam 6:00 hingga 7:00 WIS. Sesi pertemuan pertama diisi penyampaian materi. “Gerakan senam pada tahun ini juga ada penambahan agar santri bisa bersenam lebih maksimal lagi,” ujar TU Klinik Sidogiri tersebut. Sesi kedua diisi dengan praktik gerakan fisik.
Kebijkan ini diadakan guna menjaga kesehatan tubuh para santri. Sihatda yang telah dilatih tadi akan memimpin gerakan senam kepada seluruh warga daerah sesuai dengan hari yang telah ditentukan. “Meski santri sibuk dengan kegiatan yang padat, mereka bisa bersenam dengan cara yang betul,” terangnya.
Penulis: M. Nabil bin Syamsi
Editor: Moh Kanzul Hikam