Demi menjaga keaslian dan kemurnian akidah Ahlusunnah Waljamaah, Annajah Center Sidogiri (ACS) mengadakan kegiatan kajian dan mentoring secara berkala bagi anggotanya. Langkah ini bertujuan membentuk kader-kader ahli akidah yang mampu memahami serta menjelaskan berbagai paham keagamaan, termasuk Wahabi, Syiah, dan Liberal.
Mentoring
Kegiatan ini berlangsung pada malam Ahad dan Senin, serta Rabu sampai Kamis, pukul 09.00 hingga 10.00 Wis, kegiatan mentoring diadakan di ruang guru al-Ghazali. Para dewan pakar ACS, secara terjadwal menjadi mentor bagi para anggota ACS.
Tiap tingkatan kelas, mulai semester I hingga IV memiliki tema tersendiri yang perlu dibahas saat mentoring. Semester satu difokuskan pada internalisasi dan pemantapan akidah Aswaja, semester dua membahas tema kenyelenehan Wahabi, semester tiga mengulas kesesatan Syiah, dan semester empat memperdalam kontra Liberal.
Pada malam Kamis, misalnya, K.H. Muhibbul Aman Aly, Katib Syuriah PCNU Pasuruan, menjadi pemateri tetap dengan tema Khasaish Ahlusunnah wal Jamaah untuk semester I dan II, sedangkan untuk semester III dan IV, difokuskan pada pembahasan kitab Jauharut-Tauhid.
Kajian
ACS juga menggelar kegiatan kajian sebagai wadah diskusi ilmiah tentang berbagai aliran akidah. Mulai dari Ahlusunnah Waljamaah hingga paham lain seperti Wahabi, Syiah, dan Liberal. Tujuannya adalah agar anggota ACS memiliki pemahaman mendalam tentang akidah yang beredar.
Kajian ini diselenggarakan di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan semester. Perpustakaan menjadi lokasi kajian untuk semester III dan IV, sementara gedung MMU an-Nawawi menjadi tempat diskusi untuk semester I dan II.
Dalam kajian ini, para peserta didorong untuk aktif dalam menyampaikan pendapat dengan argumentasi berdasarkan referensi yang telah mereka gali.
Kegiatan ini juga melatih kemampuan public speaking para anggota dan mengasah keterampilan berargumentasi. Seluruh argumen dan dalil yang disampaikan akan dirumuskan oleh seorang moderator dan kemudian dikoreksi oleh wali kelas masing-masing.
Dengan langkah seperti ini, ACS terus berkomitmen untuk membentuk kader-kader ahli akidah yang dapat berkontribusi positif dalam menjaga kemurnian akidah Aswaja di tengah masyarakat. Bahkan diharapkan mereka menjadi pendekar Aswaja yang nanti membentengi akidah umat dari gempuran akidah non-aswaja.
Penulis: Muhit Rofiqy
Editor: Muhammad Ilyas