Malam Jumat (13/8), Sie. Souvenir Milad ke-287 mengadakan pembukaan stand yang bertempat di Barat gedung an-Nawawi. Hadir dalam acara perdana Sie. Souvenir tersebut, Ust. Muhammad Ali selaku Ketua Sie. Souvenir Milad ke-287, Ust. Nur Hidayat, Sekretaris Sie. Souvenir Milad ke-287, dan anggota Sie. Souvenir lainnya.
Sebelum pembukaan, kegiatan ini diawali oleh arakan obor dari depan gedung an-Nawawi. Kegiatan tersebut dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Ketua Sie. Souvenir, Ust. Muhammad Ali.
Usai bekerjasama dengan beberapa produsen dalam membuat souvenir, stand Sie. Souvenir ini langsung diserbu oleh beberapa santri.
Ust. Nur Hidayat menyampaikan, Sie. Souvenir pada tahun ini, mengalami penigkatan yang signifikan, mulai dari barang-barang yang bertambah serta stand yang bernuansa kebarat-baratan.
“Bertambah besarnya kegiatan dalam Sie. Souvenir ini, berkat dukungan dari teman-teman santri, juga masukan dari panitia inti,” jelasnya ketika memberikan sambutan.
Di sisi lain, staf pengajar asal Sampang ini menghimbau agar tidak berdesakan saat stand Sie. Souvenir dibuka. juga untuk tidak mengambil barang-barang yang sudah tersedia.
“Mohon dijaga barang-barang ini, karena ini milik pesantren, bukan milik pribadi,” ungkapnya.
Selain itu, M. Umar Safrijal sebagai pengadaan barang souvenir mengatakan bahwa barang yang disediakan oleh Sie. Souvenir di stand tersebut berjumlah sekitar 2.000-an.
Dari sejumlah produk souvenir yang dipesan untuk menyemarakkan perhelatan Milad kali ini, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Sie. Souvenir.
“Kami terkendala dengan ketidakmampuan produsen untuk layani permintaan dari kami, seperti baju PDL yang memesan sekitar 900 baju, tetapi hanya mampu melayani setengahnya. Jadi, kami harus melemparkan ke produsen lainnya,” Ucap pria Pamekasan itu.
Zaky Ramdhan M. | Kabar Ikhtibar
