Ahad (10/11) Lembaga Psikologi dan Bimbingan Konseling (LPBK) mengadakan sesi evaluasi untuk seluruh anggotanya. Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium PPS ini rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali dengan tujuan untuk menilai kemajuan dan tantangan yang dihadapi oleh anggota Bimbingan Konseling (BK) yang menerima layanan, serta meningkatkan efektivitas layanan BK di PPS.
Evaluasi yang dipimpin oleh Ust. Harianto selaku Wakil Ketua 2 LPBK ini menghadirkan para konselor yang memaparkan hasil perkembangan santri berdasarkan laporan yang telah dikumpulkan selama dua bulan terakhir. Paparan ini langsung direspon oleh M. Syamsul Arifin Munawwir, M.Psi, M.H., Psikolog, selaku Kepala LPBK. Evaluasi mencakup berbagai aspek, antara lain psikologis, sosial, dan akademik santri yang mengikuti sesi bimbingan, serta dampaknya terhadap emosional santri.
Dalam kesempatan tersebut, M. Syamsul Arifin mengingatkan, “Tegas tidak harus keras,” sebagai bagian dari filosofi dalam memberikan pendekatan yang tepat kepada santri.
Selain itu, evaluasi ini juga melibatkan para tenaga bimbingan konseling dari berbagai daerah, madrasah, dan instansi terkait di PPS. Hal ini bertujuan untuk memperoleh masukan mengenai perkembangan santri di berbagai bidang. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi dasar dalam memperbaiki pendekatan layanan BK agar lebih responsif terhadap kebutuhan individu para santri.
Dalam hal ini, Pengurus LPBK terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan mental santri melalui layanan Bimbingan Konseling yang lebih terarah dan efektif. “Melalui evaluasi ini, kami berharap para konselor BK selalu aktif dalam menangani masalah santri, baik yang terjadi di daerah, madrasah, maupun instansi,” tegas Wk. II LPBK, Ust. Hariyanto
Pengurus LPBK berharap dengan keaktifan para konselor, setiap masalah, baik besar maupun kecil, dapat diselesaikan melalui layanan BK yang ada.
Penulis: Ahbabillah
Editor: Fahmi Aqwa
