Ajang lomba Debat Arab sukses digelar di halaman Daerah B dan K pada Ahad (25/02). Lomba tersebut akan menampilkan delegasi dari Daerah B dan K untuk berdebat tentang masalah-masalah yang terjadi di seputar Indonesia yang tentunya dengan berbahasa Arab. Di sini mereka akan bertemu pada tiga babak; penyisihan, semifinal, dan final. Ust. Mahbub sonhaji dan Syeikh Muhammad abul-Majdi Bahjat menjadi juri pada lomba satu ini.
Peserta lomba diambil dari delegasi Daerah B dan K. masing-masing dari dua daerah tersebut mengutus empat tim, dengan tiap tim berisi dua debater.
Pada tahun ini, pengurus Lembaga Pembelajaran Bahasa Arab dan Asing (LPBAA) mengadakan sistem baru untuk lomba ini. Seperti lampu hijau, kuning, dan merah untuk mengatur durasi lomba; lampu hijau tanda debater boleh memulai argumentasi, lampu kuning sebagai peringatan bahwa waktu bicara tersisa sepuluh detik, sedangkan lampu merah simbol waktu bicara telah habis.

Masih tentang sistem baru, para juru bicara kali ini tidak hanya duduk di kursi lalu berdiri di sembarang tempat untuk menyampaikan argumen. Melainkan mereka juga disediakan podium agar perdebatan menjadi lebih terasa. “Karena Sidogiri tahun ini sudah menyabet dua juara debat arab di luar, pengurus Daerah B pun mengusulkan agar alat-alat yang digunakan di sana juga digunakan pada lomba Debat Arab kali ini,” jelas Ahmad Falahul Mustofa Amin, anggota Sie. Lomba.
Untuk sistem penilaian, Ust. Mahbub memasrahkannya pada Syeikh Muhammad. “Karena sehebat apa pun orang indonesia berbahasa arab, dia gakkan bisa memberi nilai dalam lomba berbahasa Arab mana pun. Dia gak punya dzauq ‘araby (perasaan orang arab) untuk menilai bahasa Arab orang lain. Oleh karenanya saya berikan (penilaian) ke syeikh saja,” ucap kepala LPBAA tersebut.
Dari segi jalan perlombaan, babak penyisihan dimenangkan oleh dua tim Daerah B dengan nama peserta Muhammad bersama Ilwad Hamed dan Moh Arip Robbani bersama M.Kaisur Rijal, dan dua tim Daerah K dengan nama peserta Lugas Fidyan Barki Abdillah bersama M. Ufail Liham Author dan Afrizal Hermansyah bersama Abdullah Syaddad Izzy. Di babak semifinal, lomba dimenangkan oleh Moh Arip Robbani bersama M.Kaisur Rijal dari Daerah B dan Lugas Fidyan Barki Abdillah bersama M. Ufail Liham Author dari Daerah K. Dua tim tersebut bertemu di final yang berhasil dimenangkan oleh delegasi Daerah K. “Saya bingung siapa yang menang, para peserta ini bagus-bagus semua. Kalam mereka sudah seperti orang Arab asli. Bahkan, orang Arab asli pun mungkin kalah oleh mereka,” tutur Guru Tugas al-Azhar tersebut mengapresiasi.
Ahmed Nazari Abdan || Kabar Ikhtibar