BeritaUnggulan

Ngaji Kitab Liburan Isra Mikraj, MTK Hadirkan 3 Kitab Berbeda

Isi Liburan dengan Kegiatan Positif; MTK Hadirkan 3 Kitab Kajian Isra Mikraj

Dalam rangka mengisi liburan Isra Mikraj, Bagian Musyawarah wa Taklimul-Kitab (MTK) mengadakan pengajian kitab pada Senin (27/01). Pengajian yang dibuka umum untuk santri ini diharapkan menjadi kesempatan untuk mengisi libur Isra Mikraj dengan kegiatan yang positif

Gus M. Zakariya Abd. Wahab, Kepala Bagian MTK, menjelaskan bahwa ada tiga topik utama yang akan dibahas dalam pengajian kali ini. “Sirah nabawiyah, bulan Rajab, dan shalat, adalah tiga hal yang saling berkaitan dan harus dipahami esensinya,” ungkapnya.

Untuk mendalami topik-topik tersebut, MTK menyediakan tiga kitab yang masing-masing kitab akan dibaca oleh qari’ berbeda. Kitab Ad-Dhiyā’ al-Lāmi’, karya Habib Umar bin Hafidz, tentang sirah nabawiyah, dibaca oleh Mas Mohammad Jibril Nawa. Pembacaan kitab Tabyīnul-‘Ajab, karya al-Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqalani, yang membahas tentang bulan Rajab, dipimpin oleh Ust. Khobir Khozin. Adapun kitab mengenai shalat, Khamsumiati Sunnah min Sunanis-Shalāh karya Habib Muhammad bin Alawi Alaydrus dengan Ust. Maliji Ismail sebagai qari’.

“Ketiga kitab ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai hal-hal penting di bulan Rajab,” kata Gus Zaka, sapaan akrabnya.

Koordinator pengajian kitab MTK, Ust. Irvan Maulana Ramadhani, menyampaikan bahwa pengajian berlangsung di lokasi dan waktu yang berbeda. Ad-Dhiyā’ al-Lāmi’ dibaca di surau daerah G, setelah waktu Dzuhur, sedangkan Tabyīnul-‘Ajab dan Khamsumiati Sunnah masing-masing diadakan di halaman daerah K dan daerah D, pada pagi hari.

Membludak: Minim tempat duduk tidak lantas memupuskan semangat santri untuk mengaji

Pengurus MTK berharap para santri dapat mengambil hikmah dari setiap peringatan hari besar Islam. “Setiap momen hari besar Islam mengandung pelajaran berharga, dan sudah seharusnya santri mengerti serta mengingat makna dari hari-hari besar tersebut,” ujar Gus Zaka, yang juga mengajar di MMU Tsanawiyah.

Penulis: A. Kholil
Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *