BeritaUnggulan

4 Tahun di Sidogiri, Guru Tugas Al-Azhar Ucapkan Selamat Tinggal saat Malam Isra Mikraj

“Kalau guru tugas Al-Azhar di tempat lain ingin pulang pada hari Selasa (27/01) agar bisa lebih lama tinggal di Jakarta, Syaikh Mohamed justru ingin pergi pada hari Kamis agar bisa lebih lama berada di Sidogiri,” ujar Mas H. M. Aminulloh Bq dalam sambutan pada acara Peringatan Isra Mikraj di Pondok Pesantren Sidogiri, malam Senin (26/01). Kalimat ini menunjukkan besarnya keinginan Syaikh Mohamed untuk terus mengabdi dan mengajar lebih lama di Sidogiri.

Selain memperingati Isra Mikraj, acara yang digelar di lapangan selatan Sidogiri tersebut juga menjadi momen perpisahan dengan guru tugas Al-Azhar, Syaikh Mohamed Abouelmagd Bahgat Abdelmonem, serta penyerahan bantuan secara simbolis oleh LAZ Sidogiri kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk Palestina.

Dalam sambutannya, Ketua I Pondok Pesantren Sidogiri, Mas H.M. Aminulloh Bq, menyampaikan rasa terima kasih kepada Syaikh Mohamed. “Terima kasih atas segala khidmah yang telah diberikan, semoga Allah membalas dengan balasan terbaik.”

Pada kesempatan itu, pengurus memberi kesempatan kepada Syaikh Mohamed untuk menyampaikan sambutan perpisahan yang diterjemahkan oleh Ust. Irvan Maulana Ramadhani, staf pengajar Mustawa LPBAA.

Penuh haru: Guru Tugas dari Al-Azhar, Cairo, Mesir, menyampaikan salam perpisahan setelah 4 tahun mengabdi di Sidogiri

Menanggapi ungkapan terima kasih dari Mas Aminulloh, Syaikh Mohamed mengungkapkan keinginannya untuk bisa terus mengabdi di Sidogiri. “Sungguh, pulang dari Sidogiri bukanlah keinginan saya. Andai bisa, saya ingin lebih lama khidmah di Sidogiri,” ujar Syaikh Mohamed.

Syaikh yang berasal dari Kota Esna, Mesir ini juga mengungkapkan kekagumannya terhadap akhlak terpuji yang dimiliki oleh santri Sidogiri. Bahkan bagi beliau, santri Sidogiri bagaikan Malaikat yang Allah turunkan ke muka bumi. “Saya telah hidup selama 49 tahun, dan sejauh ini belum pernah menemukan akhlak murid seperti santri Sidogiri, serta akhlak guru seperti guru-guru Sidogiri,” kata beliau.

Acara ditutup dengan penganugerahan cendera hati kepada Syaikh Mohamed, yang diserahkan oleh Sekretaris Umum PPS, Ust. H. A. Saifulloh Naji, dan Ketua II PPS, Ust. H. A. Saifulloh Muhyiddin.

Penulis: A. Kholil
Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (1)

1 Comment

  • Ayyas
    Ayyas
    28 Januari 2025 at 6:35 am

    Selamat jalan, Syekh Bahjah. Semoga segala pengabdian Anda dicatat sebagai amal ibadah.
    Kita memang berpisah secara jasad, tapi hati dan raga kita saling bertaut.

    Salam takzim dan hormat untuk Anda
    dari kami, Sidogirian

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *