Pengurus Badan Pengelola dan Sumber Daya Insani (BP2SDI) mengadakan orientasi dan pelatihan kepengurusan pada bulan Ramadhan ini. Pelatihan dilaksanakan dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kinerja pengurus pesantren untuk tahun yang akan datang. Orientasi pengurus dilaksanakan selama 3 hari dengan 2 materi; Penjelasan Tata Kerja dan Struktur Program dan Leadership dimulai pada hari Kamis (13/3) sampai Sabtu (15/3).
Pada tahun ini, semua pengurus mengikuti kegiatan orientasi, dan juga bagian DAS dan DKS yang ada di luar Sidogiri. “Alhamdulillah pada tahun ini, orientasi pengurus bisa dilaksanakan pada bulan Ramadhan dan semua pengurus dan yang di luar Sidogiri, seperti bagian DAS dan DKS bisa ikut orientasi. Sementara bagian yang ada di Malaysia, Kaltim, dan Bekasi dilaksanakan secara online,” tutur Ust. M. Syaifuddin, selaku Waka I BP2SDI .
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Daerah, Wakil, dan Baurda kurang lebih 357 peserta. Bertempat di Auditorium Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri, kegiatan ini diselenggarakan oleh m Badan Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Insani (BP2SDI) Sidogiri secara offline dan online.
Kepala BP2SDI, Ust. Samsul Huda Mahfudz menyampaikan, “Tujuan diadakannya orientasi ini adalah mengedukasi tentang manajemen kepengurusan yang ada di Pondok Pesantren Sidogiri, serta untuk meningkatkan kinerja kepengurusan di pondok pesantren,” terangnya saat sambutan pembukaan kegiatan orientasi ini.
Orientasi pengurus ini bertujuan untuk memenuhi tiga harapan pengurus; agar program pondok berjalan baik dan sesuai dengan keinginan Masyayikh Sidogiri, agar semua pengurus bisa meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan agar mendapatkan wawasan serta pemahaman baru tentang strategi kepemimpinan yang efektif dan inovatif.

Kegiatan ini dimulai pada Kamis siang (13/03) dengan materi Penjelasan Tata Kerja dan Struktur Program oleh Sekretaris I Pondok Pesantren Sidogiri, Ust. M. Sofyan Qusyairi. Beliau memulai dengan mengenalkan pengurus harian, lalu menerangkan tentang juknis perizinan yg ada di Pondok Pesantren Sidogiri. “Di atas kepengurusan harian itu ada suatu instansi yang beda dengan yang lain, yaitu Majelis Keluarga yang sebagai pengasuh, K.H. A. Fuad Noerhasan, Sekretaris Jenderal, Mas d. Nawawy Sa’dullah dan Mas Bahruddin Thoyyib sebagai anggota.
Ust. Sofyan Qusyairi, juga memberikan bimbingan kepada pengurus pleno serta Baurda tentang tatacara mendidik para santri. Ia juga meminta kepada para pengurus untuk menginformasikan pada santri tentang kepengurusan baru di daerah masing-masing. Tidak kalah penting, beliau menegaskan bahwa pengurus memiliki peran penting untuk mengayomi dan membimbing santri di pesantren.
Orientasi dan pelatihan dikemas dalam enam sesi, setiap sesi terdiri dari dua materi kegiatan: 1) Penjelasan tata kerja dan struktur program. 2) meningkatkan motto dan membangun jiwa leadership.
Sesi pertama, penyampaian materi pertama kepada pengurus daerah A,B,C,K,O,T,E,F,G, dan H, pada kamis Siang. Selanjutnya, materi kedua pada malam Jumat, pada sesi kedua.
Sesi berikutnya, penyampaian materi pertama kepada pengurus daerah M,N,L,R,S,D,I,J,P,Q pada hari Jumat Siang. Materi kedua disampaikan pada Malam Sabtu, sebagai sesi keempat.
Sesi kelima dan keenam, penyampaian dua materi kepada semua Kepala Kelompok di Sabtu siang dan malam Ahad.
Penulis: Imam Rohimi
Editor: Fahmi Aqwa