Sabtu (15/03), ACS memulai kegiatan Daurah Annajah Ramadan (DAR) yang berlangsung selama lima hari, hingga malam Kamis (19/03). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari santri aktif, aktivis ACS, delegasi pesantren lain, dan peserta mandiri.
“Pada tahun ini, kami juga menyediakan Daurah Annajah Ramadan (DAR) via online zoom, kami sediakan media untuk para peserta dari kaum akhwat. Untuk biaya bagi peserta via zoom, 250 ribu rupiah dan 550 ribu rupiah untuk delegasi pesantren lain,” ucap Ust. Zaim Rabbani saat ditanyakan via WhatsApp.

Panitia menyatakan bahwa peseta tahun ini lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Peserta mencapai 143 orang dengan rincian: santri aktif 61 orang, delegasi luar 50 orang, guru tugas (GT) 14 orang, dan peserta akhwat 12 orang.
Pemateri pada tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya, mulai dari K.H. Muhammad Idrus Romli, K.H. Qoimuddin, DR. Muhammad Ardiansyah. M.Pd.I, K.H. Muhibbul Aman Aly, K.H. Ahmad Dairobi, DR. K. Abdul Wahab Ahmad, DR. Khalili Hasib M.Ud dan K.H. Makruf Khozin.

Ada beberapa tujuan dari terselenggaranya Daurah Annajah Ramadan (DAR) ini, “Harapan dari kami dari adanya Daurah Annajah Ramadan (DAR) ini adalah memberikan pemahaman akidah yang benar, sesuai dengan ajaran Ahlusunnah wal Jamaah dan membentengi umat Islam dari pemahaman-pemahaman keliru dan sesat yang sudah menyebar di Nusantara ini,” ungkap Ketua Daurah Annajah Ramadan.
Penulis: Ariel Laza Wardi
Editor: Fahmi Aqwa












