Instansi Taklimiyah wa Tahfidzul-Quran (TTQ) mengadakan pelatihan Metode Qurani Sidogiri, yang dikhususkan untuk para muallim pemula. Pelatihan yang berlokasi di Mushalla al-Ghazali ini berlangsung selama 3 hari, sejak Sabtu s.d. Senin (19-21/04). Tercatat 130 muallim baru MQS mengikuti pelatihan ini.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan dibagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama, para muallim dibekali dengan pengajaran jilid I dan II materi Qurani. Selanjutnya, jilid IV s.d. V diajarkan pada sesi kedua. Sebagai penutup, materi gharib dan tajwid menjadi materi pokok pada sesi ketiga.
Baca Juga: Maksimalkan Pengajian Kitab, MTK Jalin Komunikasi dengan Taklimda dan Pimpinan Madrasah
Pelatihan ini hanya diikuti oleh segenap muallim baru. M. Hidayatulloh, Tata Usaha (TU) TTQ, menjelaskan bahwa muallim lama juga akan diberi pelatihan, sekali dalam sepekan. “Para muallim lama juga akan mendapat pelatihan, setiap malam Jumat,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil II TTQ, Ust. Miftahul Anwar menegaskan bahwa pembekalan ini bertujuan untuk memaksimalkan kualitas pengajaran, sesuai dengan metode yang telah ditetapkan oleh pengurus.
“Meski para muallim dapat dipastikan bisa mengaji al-Quran, kalau tidak mengerti metode pengajaran maka akan sia-sia,” ujar Ust. Miftah.
Selama tiga tahun terakhir, agenda pembekalan muallim dikelola oleh TTQ. Sebelumnya, tanggung jawab ini sepenuhnya berada di bawah MQS. Peralihan tugas terjadi setelah instansi Metode Qurani Sidogiri (MQS) berada di bawah koordinasi bagian Tata Kelola Tim al-Miftah (Tatimmah), sehingga tugas pembekalan dialihkan ke instansi TTQ.
Penulis: Imam Rohimi
Editor: Fahmi A.