Delegasi Sidogiri kembali menunjukkan prestasi gemilang pada Festival Bahasa dan Budaya 2025 yang diselenggarakan oleh UKM Studi dan Pengembangan Bahasa Asing (SPBA) di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Dalam ajang yang berlangsung dari 18 hingga 20 September 2025 ini, para peserta Sidogiri berhasil meraih sejumlah juara di berbagai kategori kompetisi.
Taufikurrahman berhasil menyabet juara pertama dalam kategori News Anchor, sementara Moch. Fathur Rozi menjuarai Khitabah Arabiyah. Ahmad Barizil Hikam juga membawa pulang juara pertama pada cabang Taqdimul Qishah. Tidak kalah prestisius, Ach. Ubaidullah berhasil meraih juara kedua dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK). Prestasi ini mempertegas kualitas dan dedikasi delegasi Sidogiri dalam penguasaan bahasa asing dan apresiasi budaya.
Setelah melalui proses penilaian yang cermat berdasarkan persentase kejuaraan di setiap kategori lomba, serta hasil musyawarah antara panitia dan dewan juri, delegasi Sidogiri secara resmi ditetapkan sebagai peraih Juara Umum Festival Bahasa dan Budaya 2025. Penetapan ini menjadi bukti keunggulan kolektif yang ditunjukkan oleh para peserta dari berbagai cabang lomba, serta konsistensi dalam menjaga mutu dan semangat kompetisi.

Melansir dari website resmi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Festival Bahasa dan Budaya sendiri merupakan ajang dwitahunan yang diadakan oleh UKM Studi dan Pengembangan Bahasa Asing (SPBA) UIN Sunan Kalijaga. Festival ini bertujuan mengembangkan kemampuan bahasa asing mahasiswa serta mempererat jejaring antar komunitas budaya di tingkat nasional. Kegiatan ini tidak hanya mengedepankan kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran dan pengembangan soft skills bagi para pelajar, termasuk kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan berorganisasi.
UKM SPBA sendiri adalah Unit Kegiatan Mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga yang fokus pada pengembangan kemampuan berbahasa dan pemahaman budaya internasional. Melalui berbagai program dan kegiatan, SPBA berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang mendukung peningkatan kompetensi bahasa asing mahasiswa serta memperkaya wawasan budaya mereka.
Ust. M. Mahbub Shonhaji, sebagai Kepala Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Asing (LPBAA), menegaskan bahwa keikutsertaan tim dalam Festival Bahasa dan Budaya 2025 bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan diri.
“Ajang ini menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan, membangun kepercayaan diri, dan mempererat kerja sama tim. Kami berharap tim dapat tampil maksimal dan menjadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga untuk terus belajar dan berkembang,” ujar beliau.
Keberhasilan delegasi Sidogiri dalam festival ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pelajar lain untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa dan pemahaman budaya mereka, sekaligus menunjukkan komitmen UKM SPBA UIN Sunan Kalijaga dalam menciptakan wadah pembelajaran yang produktif dan berprestasi.
Penulis: A. Kholil
Editor: Fahmi Aqwa












