Bila tahun Milad PPS ke-277 dan Ikhtibar MMU ke-78 panitia menerapkan konsep maping screen dalam perancangan panggungnya, kali ini panitia menggunakan LED untuk memperindah panggung. Teknologi maping screen atau Video mapping merupakan sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optispada obyek-obyek. Obyek-obyek tersebut secara visual akan berubah dari bentuk biasanya menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis. Perubahan visual tersebut terjadi dari sebuah proyeksi yang menampilkan grafis video digital kepada suatu obyek, benda, atau bidang.
Berbeda dengan LED atau Light Emitting Diode yang mengandalkan pencahayaan sehingga memancarkan efek visual yang dramatis. LED ini juga menampilkan thriler kegiatan di PPS yang berhubungan dengan kitab kuning, sesuai dengan tema. Teknologi inilah yang digunakan pada pembukaan Milad PPS ke-278 dan Ikhtibar MMU ke-79 kemarin dan penutupan besok malam (04/06). Rumornya biaya yang harus dikeluar oleh panitia sebesar 34 juta dengan rincian 17 juta permalam.
Menurut Abd. Faqih M.R., Ketua Tim Kreatif yang menangani tata rias panggung, konsep yang akan diusungnya adalah menciptakan panggung yang minimalis namun gahar dan memukau. Ini juga yang mendorongnya untuk menggunakan LED yang lebih lebar dari sebelumnya.
“LED yang akan dipakai sekarang itu lebih halus hasil gambarnya daripada LED yang dipakai dua tahun kemarin,” jelasnya ketika ditemui di sela-sela aktifitasnya yang berada di belakang panggung.
Hal itu berbeda dengan biaya yang digelontorkan untuk keperluan untuk tata rias panggung yang menghabiskan dana sebesar 6 juta rupiah. “Kalau dana yang diberikan kepada Tim Kreatif untuk keperluan hiasan panggung dan lain sebagainya itu, sebesar 6 juta. Jadi kalau dana secara keseluruhan yang dianggarkan panitia untuk panggung ini saya tidak tahu, karena yang mengurusi hal itu adalah panitia inti,” tambah desainer majalah Sidogiri Media ini.
Begitu juga dengan pentas yang masih menggunakan even organizer SWA Production Malang. Even Organizer & Rental Equipment Show ini sudah beberapa kali memeriahkan even tahunan di PPS ini. Menurut Ust. Khoirul Waro, Ketua Tim Akomodasi, biaya yang dianggarakan sebesar 10 juta rupiah.
“Kami, panitia masih percaya kepada pihak SWA Production dalam pengadaan terop panggung utama, seperti tahun kemarin,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kabag Sihli tersebut. “Selain panggung yang kami sewa dari SWA Production, kami juga memanfaatkan milik PPS sendiri,” lanjutnya. [kabarIKhtibar]