Berita

Sinergi LAZ Sidogiri dan Pesantren Metal: Teken MoU Pemberdayaan Anak Terlantar & Dhuafa Pasuruan

Ketua Umum Yayasan Pesantren Metal al-Hidayah Rejoso Pasuruan, Hj. Lutfiyah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pemberdayaan untuk anak terlantar dan dhuafa yang ditampung yayasan tersebut dengan sinergi LAZ Sidogiri, Selasa (1/3).

Pemberdayaan yang dimaksud dalam rangka merealisasikan pendidikan dan jaminan kesehatan yang selama ini dianggap belum maksimal. Pendidikan anak asuh di Pesantren Metal al-Hidayah segera terealisasi dengan pengiriman guru pembimbing dari Pondok Pesantren Sidogiri. “Dengan inisiatif ini anak terlantar dan dhuafa juga bisa menikmati pendidikan yang layak,” ujar Manager Program LAZ Sidogiri, Abd. Wahid Syafi’i.

Selain perhatian dalam bidang akademis, LAZ Sidogiri juga mengakomodir jiminan kesehatan. Suplai gizi untuk anak terlantar dan dhuafa segera dikucurkan. Dokter dan perawat juga akan didatangkan demi menjamin kesehatan mereka. “Semuanya senada dengan kesepakatan yang tertuang dalam MoU yang ditandatangani oleh Ketua Umum Pesantren Metal, Ibu Hj. Lutfiyah dan Direktur LAZ Sidogiri, HM. Masykuri Abdurrahman,” ungkapnya.

Menurut penuturan Hj. Lutfiyah, dengan partisipasi LAZ Sidogiri, anak terlantar dan dhuafa yang diasuhnya akan mengalami perkembangan yang signifikan. “Baik dalam kategori pendidikan dan jaminan kesehatan mereka. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut,” harapnya. Turut hadir dalam MoU tersebut DPRD Jawa Timur, H. Muzammil Syafi’i sebagai saksi kerjasama.

MoU yang sifatnya berjangka ini akan diperpanjang bila ada kesepakatan dari kedua belah pihak. “MoU tersebut berlaku mulai hari ini, Selasa (1/3) sampai tanggal 31 Januari 2017. Kami berusaha untuk memperpanjang kerjasama. Tergantung kesepakatan. Apa kata nanti,” tukas Wahid saat dikonfirmasi, Selasa (1/3).

 

===
Penulis: Ilham Akbar
Editor: Muh. Kurdi Arifin

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *