Berita

Pentas Ikhtibar ke 279 Lebih Modern dari Sebelumnya

Menawan : Para audien terpukau dengan kemegahan pentas utama
Menawan : Para audien terpukau dengan kemegahan pentas utama

Tim Kreatif peringatan milad PPS ke 279 tampak sibuk mengecat dan memotong gabus untuk hiasan pentas utama ketika Kabar Ikhtibar mengunjungi markas mereka di MMU As-Suyuthi ruang 06, Senin (16/05) lalu. Berdasarkan penjelasan ketua tim kreatif, ust. M. Anwar, teknologi yang dipakai untuk pentas ikhtibar kali ini masih menggunakan LED. Sama dengan tahun kemarin. Pasalnya berkaca pada dua tahun sebelumnya, gagal ketika mencoba teknologi mapping screen. Disamping itu, pihak PPS sudah mempunyai kenalan untuk menyewa LED tersebut, yaitu SWA production, Malang. Hanya saja untuk tahun ini tampilan dikonsep lebih modern layaknya pentas-pentas di luar. Tujuannya agar ada kesan mewah yang muncul pada pentas ikhibar.

Ketua tim kreatif juga mengatakan bahwa dalam segi warna pentas, tahun ini bernuansa suasana pesantren. Sisi modernnya, dari segi bentuk pentas ada tambahan tingkat di bagian tengah belakang. “Mungkin dalam segi itunya (LED -Red) sama. Sekarang tampilannya lebih mengedepankan gimana sekiranya biar terlihat modern, cuma tetap merujuk pada tema, yakni akhlak.” Terangnya di sela-sela kesibukannya. Menurut penuturan panitia, adanya perubahan pentas tahun ini atas perintah dari koordinator, yaitu Mas Ahmad. “Koordinatornya Mas Ahmad dan Mas Bahar. Tapi dalam segi pentas, Mas Bahar pasrah sama Mas Ahmad.” Tambahnya. Tidak berbeda dengan tahun kemarin, LED kali ini hanya akan digunakan pada malam pembukaan, acara wisuda Idadiyah dan malam puncak ikhtibar.

Meskipun dalam pentas ini ada perubahan, namun perubahan tersebut tidak sampai mengganggu tim sholawat maupun yang lain. Bahkan tim kreatif sendiri menyampaikan bentuk pentas itu bisa mempermudah tim sholawat dalam mengatur variasi barisan. “Tatanan barisannya lebih bagus. Kalau bentuk pentasnya lurus, monoton kan kayak gitu-gitu aja.” Ujar desainer Sidogiri Media tersebut.

Dari penuturan tim kreatif, perbedaan mencolok antara pentas tahun ini dan tahun sebelumnya ada pada segi tampilan. Pasalnya tim kreatif sendiri ketika merancang pentas mengaca pada pentas-pentas modern yang sering dipakai. Hanya saja bentuk yang ditampilkan lebih simpel, karena ini masih langkah-langkah awal.

Mengenai isu tidak adanya mercon di malam pembukaan ikhtibar, tim kreatif mengaku tidak ikut campur dalam masalah itu. “Benar, dari akhlaknya bagus. Tapi dari tampilannya masak tambah kuno, kan nggak. Untuk lebih jelasnya ditunggu malam pembukaan saja. Kalau ada nggaknya ya kurang tahu. Itu bukan bagian tim kreatif.” Pungkasnya.

=====
Penulis : Ahmad Sabiq Ni’am
Editor   : Muh Kurdi Arifin

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *