
Awak redaksi media PPS berpose bersama Kang Ube (tengah bersonggkok hitam) Fotografer Jawa Pos Radar Bromo
Badan Pers Pesantren (BPP) menghadirkan Muhammad Zubaidillah atau lebih dikenal dengan Kang Ube, Fotografer Jawa Pos Radar Bromo untuk mengisi pelatihan fotografi, Senin malam (17/05). Pelatihan kali ini lebih khusus pada peningkatan kualitas jepretan foto para Redaksi Kabar Ikhtibar, akan tetapi BPP tetap mengundang seluruh awak media PPS baik media cetak atau majalah dinding untuk turut serta dalam pelatihan yang diadakan di Ruang Fikih Perpustakaan tersebut.
“Hasil majalah atau koran yang baik itu terhasil dari komunikasi yang baik antara penulis, fotografer, desainer, editor, dan redaktur di dapur redaksi. Desainer dan editor juga tidak akan menghadapi kesulitan apabila tulisan dan jepretan foto berkualitas,” jelas alumnus salah satu Pondok Pesantren di Kauman, Bangil ini.
Kang Ube juga menjelaskan fotografer juga harus menyiapkan foto A yaitu foto yang paling berkualitas tinggi yang nanti akan digunakan untuk berita utama koran. Foto A merupakan komponen paling penting untuk menarik daya peminat pembaca. Foto A juga akan menentukan baik dan jeleknya muka hadapan koran atau majalah.
“Fotografer juga harus berkreasi sendiri dan menjempret foto dari angle yang berbeda-beda. Minimal, harus ada 20 foto dalam sesebuah acara. Salah satu dari 20 itu, pasti ada yang terbaik,” tambah wartawan senior.
Kang Ube juga menerangkan dengan jelas trik-trik kreatif foto seperti komposisi, framing, refleksi, siluet, dan human interest. Dalam sela-sela penerangannya, beliau menunjukkan foto-foto hasil jepretannya selama berkarya dalam bidang fotografer.
===
Penulis : Saiful Bin Rifit
Editor : Muh Kurdi Arifin