Berita

Materi Belum Tersedia, Peserta Tetap Antusias

Ilustrasi: Habib Taufiq bin Abdul Qodir as-Segaf, di hadapan santri Sidogiri

Pengajian kitab al-Hikam karya Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad, sejak tadi malam Jumat (21/11), mulai berjalan. Pengajian kitab yang berada di bawah koordinasi Batartama ini diasuh oleh Habib Taufiq bin Abdul Qadir as-Segaf, Pengasuh Ponpes Salafiyah, Kraton, Pasuruan. Pada pengajian yang diikuti oleh semua tingkatan Aliyah dan kelas III Tsanawiyah ini, beliau menjelaskan kalam hikmah Imam al-Haddad yang berbunyi, “Pengakuan dengan lisan saja tak cukup hingga kerja nyata menjadi buktinya.”

Qaul (ucapan) tanpa disertai fiil (perbuatan) maka hanya akan dapat muqtu dan gadhab (murka Allah).Utamakan a’mal (pekerjaan) kemudian aqwal(Ungkapan),” kata Habib Taufiq.

“Bagi para nabi, wali, dan orang shaleh kenikmatan qiyamul lail (ibadah di malam hari) lebih besar daripada nikmat surga,” lanjut dengan tegas.

Sayangnya, pada kesempatan perdana ini masih banyak peserta tidak memiliki materi yang dikaji. Hal ini disebabkan materi belum tersedia. Namun, ini bukan masalah bagi audien, mereka tetap antusias hadir dan mendengarkan penjelasan Habib Taufiq walau hanya berbekal buku tulis dan pena.

“Tak apa (walau tanpa materi,red). Seperti sabda Nabi, duduk di majlis ilmu tanpa menulispun sudah mendapat kebaikan. Apalagi sampai menulis dan mendengarkan,” ujar Ridwan Syauqi, santri asal Banyuwangi.

Sementara itu saat ditemui usai pengajian, Ust. Muhammad Mujib, Wakil II Batartama, menyatakan, “Untuk materi, sejatinya disediakan oleh Batartama, lalu diakuisi oleh pihak Kopontren. Namun memang saat ini stoknya habis.” Lebih lanjut, eks Pemred Sidogiri Media ini optimis pada pertemuan selanjutnya materi ngaji kitab sudah tersedia dan dimiliki semua peserta.

=====

Penulis: Ayyas Farhat
Editor  : N Shalihin Damiri

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *