Edisi 143 Rabiul Awwal 1440 H
Sudah Terbit
…
Sebenarnya ini adalah persoalan dan diskursus yang klasik, meski cenderung berulang dari waktu ke waktu. Di era sosial media seperti saat ini, justru ungkapan-ungkapan nyinyir terhadap tradisi Maulid Nabi masih saja terus mereka dengungkan, baik melalui tulisan, video, meme, dan semacamnya.
Jadi inilah relevansinya, kenapa kita masih perlu memperbincangkan tema ini dengan lebih intens, agar kampanye bullying dan nyinyiran terhadap tradisi Maulid Nabi tidak menjejali pikiran generasi kita di masa kini dan di masa depan.
Selamat mengikuti!
Informasi Lebih Lanjut:
