Sejak malam Ahad (13/07) Pimpinan Madrasah Miftahul Ulum I’dadiyah menggelar Training al-Miftah untuk umum bagi lembaga yang ingin menerapkan metode Al-Miftah Lil Ulum. Acara tersebut berlangsung sampai Rabu sore (17/07) mendatang.
Acara yang bertempat di Gedung Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) ini diikuti oleh 56 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. “Pesertanya 56 orang, rata-rata bukan alumni Sidogiri. Ada yang dari Singapura, Jawa Barat, Madura, dan daerah-daerah yang lainnya.” Ungkap Ust. Rifky Almahmudy, Kepala Madrasah Tarbiyah I’dadiyah.
Tujuan acara tersebut adalah sosialisasi metode Al-Miftah lil Ulum dan kaderisasi guru untuk lembaga yang ingin menerapkan metode al-Miftah, “Sekarang kalau ada lembaga yang ingin menerapkan metode al-Miftah harus ada sertifikatnya, begitu juga pembelian kitab al-Miftah untuk lembaga itu. Kami akan melayaninya kalau memang sudah ada sertifikatnya.” Tambah beliau.
Acara ini diharapkan dapat menjadikan metode al-Miftah lil Ulum Pondok Pesantren Sidogiri sebagai kurikulum resmi di setiap lembaga di Indonesia, sehingga dapat memudahkan setiap orang yang ingin belajar membaca kitab, “Harapan kami agar al-Miftah ini bisa menjadi kurikulum resmi di setiap Lembaga di Indonesia.” Pungkas beliau ketika di temui di ruang kerjanya.
____
Penulis: Kanzul Hikam
Editor: Saeful Bahri bin Ripit
Saya suka almiftah Sidogiri