Berita

Seminar Ilmiah Pembukaan ACS 1440 H

Malam Senin (07/07) Annajah Center Sidogiri (ACS) mengadakan Seminar Ilmiah dengan tema; Aswaja, Mengapa Asy’ari dan Maturidi? di ruang Auditorium lantai II gedung Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri, dengan narasumber Ustadz Muhammad Idrus Ramli. Seminar diikuti oleh 95 Santri yang terdiri atas 35 anggota ACS semester tiga, 20 Tim LitBang, dan 45 anggota ACS baru semester satu. Turut hadir Direktur ACS, Ustadz Achyat Ahmad beserta ke-tiga wakil direkturnya; Ustadz Zakki Ghufron Wakil I, Ustadz Ma’sum Ahmadi Wakil II, dan Ustadz Habibullah Wakil III. Acara dimaksudkan sebagai pembukaan kegiatan Kursus Kaderisasi ACS yang akan dimulai malam rabu mendatang.

Ustadz Achyat Ahmad dalam sambutan acara menjelaskan tentang teknis pencarian anggota ACS bukan dengan mengambil santri yang pintar saja, melainkan memberi peluang kepada siapapun santri untuk bergabung dan belajar di dalam ACS. Beliau menyampaikan bahwa dari 88 peserta tes pada malam Rabu kemarin, hanya 40 yang diterima karena terbatasnya kouta. Nantinya 40 anggota baru ini terbagi dalam dua kelas, kelas A dan kelas B.

“Tujuan ACS memberi peluang kepada siapapun untuk bergabung dan belajar didalamnya adalah untuk mengatahui sejauh mana kemauan teman-teman sendiri. Dan harus memiliki kemauan lebih dari sekedar ikut hadir, ada kemauan untuk berbuat lebih”, pesan sosok staf pengajar Aliyah Sidogiri ini.

Direktur ACS, Ustadz Achyat Ahmad ketika memberi sambutan acara
Direktur ACS, Ustadz Achyat Ahmad ketika memberi sambutan acara

Sambil menunggu datangnya narasumber, Ustadz Zakki Ghufron menjelaskan dalam sambutannya tentang jam aktif ACS sama dengan kegiatan Kuliah Syariah dan Musyawarah Aliyah yakni, pukul 09.00 sampai 10.00 malam. Beliau juga menginformasikan lokasi kursus anggota baru di Gedung an-Nawawi ruang 2 dan 12, sementara untuk semester tiga berada di ruang terbuka Perpustakaan Sidogiri.

Acara inti dimulai pada pukul 09.20. Selaku moderator adalah Ustadz Salman al-Farisi, anggota senior ACS. Dalam seminar, Ustadz Idrus Ramli mengawali dengan cerita sejarah perjalanannya membangun metode penguatan Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang dimulai dari boyongnya beliau pada tahun 2005. Intinya, beliau menjawab tentang tema seminar; Mengapa Aswaja identik dengan al-Asy’ariyah dan al-Maturidiyah adalah karena pengertian Ahlusunnah Waljamaah sangat mencocoki terhadap ajaran dari kedua Imam tersebut.

“Aswaja identik dengan Asy’ariyah dan Maturidi, karena berbeda tetapi tidak konflik, ajaran yang diridhoi, menjaga kekompakan”, jelas alumni Sidogiri yang membentuk Aswaja Center Bersama Ustadz Abdurrahman Nafis.

Ustadz Idrus Ramli tetap tenang walau dalam debat sekalipun
Ustadz Idrus Ramli tetap tenang walau dalam debat sekalipun

 

Kesimpulan dari seminar adalah semua santri perlu mempelajari ilmu Kalam, dalil naqli, ilmu hadits, dan sejarah dalam menghadapi tantangan Aswaja di era milineal ini.

________

Penulis : Musafal Habib

Editor   : Miromli Attaqri

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *