Kemerdekaan Republik Indonesia telah menapaki usianya yang ke-74. Untuk menyambut peringatan kemerdekaan ini, berbagai kegiatan serentak dilaksanakan di seluruh pelosok Negeri. Tak terkecuali Pondok Pesantren Sidogiri turut menyambut HUT RI dengan beragam kegiatan. Salah satunya adalah lomba teater yang digelar selama dua malam, malam Jumat (15/08) dan malam Sabtu (16/08), di lapangan selatan Pondok Pesantren Sidogiri.
Lomba teater pada tahun ini mengangkat tema tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. “Penampilan pertama, adalah penjajahan di masa kerajaan. Setelah itu penjajahan belanda, jepang, inggris, kemudian kemerdekaan, pemberontakan PKI dan peristiwa-peristiwa lainnya.“ jelas Ust. M. Kafi Abdul Karim, Wakil Ketua Panitia Lomba.
Peserta teater adalah utusan dari setiap daerah Pondok Pesantren Sidogiri, yang saat ini berjumlah 17 daerah. Juri lomba kali ini adalah Ust. Ali Wafa, Staf Sekretaris II Pondok Pesantren Sidogiri dan Ust. N. Shalihin Damiri, salah satu radaksi Sidogiri Media. “Ustadz Ali Wafa ini sarjana psikolog, beliau fokus menilai bagian pemeranan, pemanggungan, dan penguasaan karakter. Sedangkan Bin Damiri (Sapaan akrab Ust. N. Shalihin Damiri) lebih condong pada tata bahasanya.” Ungkap pria berkacamata ini.
Tujuan dari lomba teater ini adalah agar para santri bisa merasakan perjuangan para pahlawan “Tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk membangkitkan ghirah santri, agar teman-teman santri bisa mengetahui apa yang dirasakan oleh para pejuang kita.” Pungkas staf Sekretaris IV ini ketika ditemui oleh redaksi Sidogiri.net, di lokasi lomba.
_______
Penulis: Kanzul Hikam
Editor: Saeful Bahri bin Ripit