Bahtsul Masail

Alkohol pada Minyak Wangi

a. Deskripsi Masalah

Saat ini, hampir semua parfum ada campuran alkohol.

b. Pertanyaan

Bagaimana hukum alkohol pada campuran parfum?

c. Jawaban

Najis yang di-ma’fû selama tidak melebihi kadar kebutuhannya. Perlu diketahui bahwa bila alkohol itu terbuat dari selahin anggur, maka termasuk Nabîdz. Menurut Abu Hanifah, Nabîdz itu tidak najis.

d. Rujukan

وَمِنْهَا-أَيْ مِنَ المْعَفْوِّ عَنْهَا-الْمَائِعَاتُ النَّجِسَةُ الَّتيِ تُضافُ إِلى الأَدَوِيَّةِ وَالرَّوَائِحِ الْعطرِيَّةِ لإِصْلاَحِهَا، فَإِنَّهُ يُعْفَى عَنِ الْقَدْرِ الَّذِيْ بِهِ اْلإِصْلاَحُ اهـ الفقه على المذاهب الأربعة (1/19)، وَهُنَاكَ قَوْلٌ بِطَهَارَةِ النَّبِيْذِ عِنْدَ الْمَذْهَبِ الْحَنَفِيِّ حَكاهُ اْلإِمَامُ النَّوَوِيُّ في (المجموع شرح المهذب, 2/654).

Disadur dari buku: Santri Salaf Menjawab

untuk mendapatkannya, klik tombol di bawah ini

Pesan Buku

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *