DKS Surabaya adalah lembaga pendidikan berbasis pesantren yang menampung anak yatim Darul Aitam Sidogiri (DAS) Surabaya yang sudah balig dan belum menyelesaikan pendidikan di tingkat Ibtidaiyah. Pada mulanya anak yatim yang sudah balig ini berkumpul satu komplek dengan anak yatim yang ada di DAS Surabaya, namun akhirnya dipisah karena beberapa pertimbangan.
Visi
- Mencetak santri sebagai ibâdillâh ash-shâlihîn.
Misi
- Mewujudkan santri mampu memahami Kitab Kuning (Kutubut-turâst)
- Mewujudkan santri disiplin dalam beribadah dan berakhlak mulia
- Mewujudkan perilaku yang mandiri dan terampil
- Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif
Kegiatan dan Program Pendidikan
Secara umum, kegiatan yang dilaksanakan di DKS Surabaya hampir sama dengan kegiatan yang ada di DAS Surabaya. Baik dari kegiatan ma’hadiyah ataupun madrasiyah. Bahkan kegiatan sehari-hari dan ekstrakurikulernya pun hampir sama.
Kegiatan Santri DKS Surabaya | ||||
No | Nama | Waktu | Ket | |
1 | Salat berjamaah lima waktu | Sesuai Waktu Salat | Yaumiyah | |
2 | Tahajjut dan Witir berjamaah | Pukul 03: 45 s/d selesai | Yaumiyah | |
3 | Takrar Nazam | Setelah Salat Subuh | Yaumiyah | |
4 | Pengajian al-Quran | Setelah Salat Magrib | Yaumiyah | |
5 | Jam Belajar | Pukul 19: 30 s/d 20: 30 | Yaumiyah | |
6 | Pembacaan Selawat | Sabtu Ke-I | Usbuiyah | |
7 | Pembacaan Tatib | Sabtu Ke-III | Usbuiyah | |
8 | Jam Belajar Pagi | Pukul 05: 00 s/d 05: 30 | Usbuiyah | |
9 | Pengajian Kitab di Kamar | Pukul 05: 00 s/d 05: 30 | Usbuiyah | |
10 | Olahraga Pagi | Pukul 05: 00 s/d 05: 30 | Usbuiyah | |
11 | Istigasah Ijazah | Pukul 06: 00 s/d 06: 30 | Usbuiyah | |
12 | Pembacaan surah Al-Waqiah & Al Mulk | Pukul 06: 00 s/d 06: 30 | Usbuiyah | |
13 | Takrar Aurad | Pukul 17: 00 s/d 17: 30 | Usbuiyah | |
14 | Pengajian Kitab Kepala Daerah | Pukul 17: 00 s/d 17: 30 | Usbuiyah | |
15 | Tadarus al-Quran | Pukul 17: 00 s/d 17: 30 | Usbuiyah | |
16 | Pembacaan Yasin & Tahlil | Pukul 17: 00 s.d 17: 30 | Usbuiyah | |
17 | Pembacaan Surah Munjiat | Pukul 17: 00 s/d 17: 30 | Usbuiyah | |
18 | Qasidah Burdah | Pukul 20: 30 s/d 21: 00 | Usbuiyah | |
19 | Ratibul Haddad | Pukul 20: 30 s/d 21: 00 | Usbuiyah | |
20 | Bimbingan Musyawarah | Pukul 20: 30 s/d 21: 00 | Usbuiyah | |
21 | Pembcaan Madatul-istigatsah | Pukul 20: 30 s/d 21: 00 | Usbuiyah | |
22 | Pembinaan Baca Kitab Kelas 4, 5 & 6 | Pukul 19: 30 s/d 20: 30 | Usbuiyah | |
23 | Kursus hadrah al-Banjari | Pukul 20: 30 s/d 21: 00 | Usbuiyah | |
24 | Kursus hadrah al-Manduri | Pukul 20: 30 s/d 21: 00 | Usbuiyah | |
25 | Kursus Selawat | Pukul 20: 30 s/d 21: 00 | Usbuiyah | |
26 | Kursus Tahsinul-khat (Kaligrafi Arab) | Puklul 20: 30 s/d 21: 00 | Usbuiyah | |
27 | Musyawaroh Usbuiyah | Pukul 06: 00 s/d 07: 00 | Usbuiyah | |
28 | Penerangan | Sabtu Ke-II | Syahriyah | |
29 | Ziarah Makam sunan Ampel | Jumat Legi | Syahriyah | |
30 | Diklat | Sabtu Ke-I & II (Setelah salat Magrib) | Syahriyah |
- Pendidikan Ma’hadiyah.
Program Pendidikan Ma’hadiyah adalah program pendidikan bagi anak asuh DKS Surabaya yang diselenggarakan di Daerah (asrama santri) di luar kegiatan madrasah, seperti pengajian al-Quran, pengajian kitab kuning, pendidikan ibadah, kursus al-Miftah lil-Ulum, salat jemaah, pembacaan zikir, dan selawat. Secara umum, kegiatan ma’hadiyah dibagi menjadi dua kategori; kegiatan Taklimiah (pendidikan) dan kegiatan Ubudiyah (peribadatan).
- Pendidikan Madrasiyah.
Pendidikan madrasiyah adalah program pendidikan bagi anak asuh DKS Surabaya yang diselenggarakan secara klasikal di kelas-kelas Madrasah Miftahul Ulum (MMU) 08 Surabaya dan Raudlatul Athfal Sidogiri Surabaya bagi santi yang masih kecil. Sistem pendidikan, kurikulum, maupun model ujian yang diterapkan kepada para santri mengacu pada Madrasah Miftahul Ulum Pondok Pesantren Sidogiri sebagaimana madrasah filial lainnya.
- Madrasah Miftahul Ulum 08 Surabaya
Madrasah Miftahul Ulum (MMU) 08 Surabaya adalah madrasah filial Pondok Pesantren Sidogiri yang bertugas menyelenggarakan pendidikan untuk santri-santri DAS dan DKS Surabaya. Seperti madrasah-madrasah filial lainnya, pendidikan di MMU 08 Surabaya persis seperti pendidikan di MMU Pondok Pesantren Sidogiri; baik sistem, kurikulum, maupun model ujiannya. MMU 08 Surabaya juga aktif dalam kegiatan-kegiatan kerantingan seperti MUAMMAR (Musabaqah antar Madrasah Ranting).
Setelah santri DAS dan DKS Surabaya telah menyelesaikan pendidikan di MMU B-08, para peserta didik yang terdiri dari anak yatim dan kurang mampu tersebut kemudian melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Sidogiri.
- RA (Raudhatul Athfal) Sidogiri Surabaya
RA Sidogiri Surabaya adalah taman kanak-kanak keislaman milik Pondok Pesantren Sidogiri yang berada di Jl. Bolodewo No. 30 Simolawang Simokerto Surabaya. RA Sidogiri Surabaya menerima sertifikat izin menyelenggarakan pendidikan anak usia dini dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada 29 Safar 1433 H. atau bertepatan dengan 24 Januari 2012 M. Sebagai permulaan, RA Sidogiri dikhususkan bagi santri-santri yang masih di bawah umur. Ini bertujuan supaya mereka dapat mengenyam pendidikan islami sejak dini. Pendidikan di RA Sidogiri dibagi dalam tiga tingkat kelas: Kelas Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) A, dan TK B.
- Kegiatan Ekstrakurikuler.
Program Pendidikan DKS Surabaya juga menyelenggarakan materi ekstrakulikuler semisal kursus Bahasa Arab dan Inggris, kursus komputer, kaligrafi, kesenian hadrah al-Banjari dan al-Manduri, dan jamiyyatul muballighin (kursus pidato). Program ini bertujuan menambah pengetahuan dan mengembangkan bakat dan minat para anak asuh DKS. []
Kilas Balik
Darul Khidmah Sidogiri (DKS) Surabaya adalah lembaga pendidikan berbasis pesantren yang didirikan untuk menampung anak yatim Darul Aitam Sidogiri (DAS) Surabaya yang sudah balig dan belum menyelesaikan pendidikan di tingkat Ibtidaiyah. Sebelumnya, mereka (anak purna yatim DAS Surabaya) tetap ditampung di DAS Surabaya, berkumpul dengan anak-anak yatim yang belum balig. Namun kemudian hal tersebut memantik kekhawatiran terkait tasaruf dana infak yang didapat melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri. Maka sejak tahun kepengurusan 1429-1430 H, santri purna yatim tersebut ditampung terpisah di DKS Surabaya, yang bangunannya bersebelahan dengan DAS Surabaya. Di luar sumber dana yang berbeda, tidak ada perbedaan signifikan antara DAS Surabaya dan DKS Surabaya.
DKS Surabaya diresmikan oleh Rais Majelis Keluarga/Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. A. Nawawi Abd. Djalil, pada 16 Zulkaidah 1430 H. atau bertepatan dengan 3 November 2009. Secara finansial, lembaga yang terletak di Jl. Banowati III/01-A Simolawang Simokerto Surabaya ini mendapat dukungan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri—setelah mendapat verifikasi dari Bendahara Umum PPS—serta sumbangsih dari para alumni Pondok Pesantren Sidogiri dan simpatisan.