Sudah hampir setahun virus corona melanda. Puluhan juta orang di seluruh dunia sudah terpapar. Virus ini tidak memandang bulu. Semua kalangan ia hinggapi. Orang miskin, orang kaya, artis, atlet, dokter hingga aparat pemerintah. Lalu, muncul sebuah penemuan probiotik anak bangsa yang diyakini dapat mencegah penularan Covid-19 dan menyembuhkan pasien yang terjangkit Covid-19. Apa itu probiotik dan bagaimana kisah di balik penemuannya? Simak hasil wawancara Muhammad Ilyas dari sidogiri.net bersama Prof. Dr. Sukardi alias Ainul Fatah asal Pandaan, Pasuruan, seorang ahli mikrobiologi dunia yang menemukan herbal probiotik saat berkunjung ke Sidogiri beberapa hari lalu.
Tentang penemuan probiotik?
Probiotik itu tidak ditemukan, tetapi dikondisikan, dikolonikan, disikluskan, karena probiotik sendiri asalnya dari Tuhan. Probiotik adalah jasad renik hewan yang sangat kecil sehingga bisa berdampingan dengan sel, organ tubuh dan lambung. Selain itu, juga dapat memecah dan merubah nutrisi-nutrisi dalam tubuh kita menjadi nutrisi yang baik sehingga dapat menghasilkan sebuah enzim atau hormon yang sangat bisa membantu meningkatkan imunitas antibodi tubuh manusia. Maka dari itu, probiotik sangat berguna pada tubuh, karena tubuh kita tidak bisa menerima protein yang langsung diserap tubuh, harus ada bakteri yang merubahnya menjadi asam amino yang bisa diserap oleh sel.
Kisah di balik penemuan ini?
Semua bermula dari riset yang saya lakukan pada tahun 2004 serta pengalaman berkeliling dunia selama 19 tahun sebagai guru besar. Tujuan awal, probiotik ini saya pakai untuk menyeimbangkan bakteri dalam tanah, tetapi ternyata juga bisa digunakan untuk melawan virus corona.
Sebelumnya, saya adalah lulusan S1 Elektronika yang kecewa, sebab anak saya terkena hidrosefalus. Akhirnya, saya mencari tentang penyakit anak saya. Ternyata, hidrosefalus adalah penumpukan cairan di dalam otak disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma Gondii. yang membuat otak membesar.
Baca Juga: Prof Ainul Fatah: Islam Tidak Boleh Kalah dengan Corona
Pro-Kontra?
Kehadiran probiotik yang mampu meminimalisir virus corona tentu menimbulkan banyak pertentangan karena adanya kepentingan di dalamnya. Saya tidak mau ini dianggap obat karena akan melawan regulasi dan kepentingan tadi. Lebih baik saya berjemaah dengan orang-orang yang beriman dalam menghadapi corona ini. Anggap saja saya hanya kebetulan menemukan suatu riset yang bisa melawan corona.
Prediksi pandemi Covid-19 berakhir?
Saya tidak bisa memprediksi. Tetapi statement dari PBB, virus corona ini diprediksikan akan berhenti dua tahun. Sebab itu, kita harus bekerja keras, saling mendukung mencari cara untuk melawan corona, karena dengan waktu dua tahun itu ekonomi pasti hancur, orang miskin yang terdampak pertama kali. Harapan saya, dari pondoklah kita berjuang.
Baca Juga: Bahaya Demam K-Pop
Alhamdulillah dapat ilmu
Siap
Alhamdulillah..barokalloh.nambah ilmu juga sanya
alhamdulillah.
Alhamdulillah…
Beliau pendidikan formalnya di mana saja? Karya-karya ilmiah beliau? Mohon infonya. Jazaakumu Llaahu khairaa
Prof. Dr. Sukardi alias Prof. Dr. Ainul Fatah adalah penemu probiotik dan merupakan satu dari enam professor ahli Mikro Kultur bakteriologi di dunia. Ia menempuh pendidikan di Ryukyu University, Jepang. di Universitas yang terletak di Pulau Kyushu Okinawa ini pula,
ia mengambil S2 bidang mikrobakteriologi, serta S3 bidang Mikro Kultur bakteriologi.
Probiotik G8 Prof Sukardi dengan Herbal Covid Nusantara dari Laksamana Dr Suradi apa bedanya ya? Sama2 Probiotik Covid. Apakah ada hubungan antara Prof Sukardi dan Laksamana Dr.Suradi?
Salam prof
Alhamdulillah mudah2an dengan syariatnya probiotik hasil karya prof.sukardi kaum muslimin selamat dari corona hakekatnya hanya Allah SWT yang maha penyembuh
Assalamualaikum,maaf saya mau tny, alhamdulilah saya cocok dgn sari buah ini,tapi saya agak ragu karna sari buah ini baunya seperti alkohol,jadi saya bimbang saya takut TDK halal,juga di jual di pasaran ada yg non label, apakah yg non label juga halal,maaf sebelumnya,Krn saya alhamdulilah sdh cocok sekali dgn sari buah ini, trmksh, jazakallahu khoiron
Bisa minta data artikel ilmiah apa saja yg sdh di publish oleh prof. Sukardi.
Saya pengen belajar dari artikel beliau
Saya tidak dapat menemukan biografi ybs dimanapun, riwayat pendidikannya, pengakuan 22 negara yg beri gelar prof, tulisan2 ilmiahnya. Bisa tolong disertakan? Terima kasih
Sy mau dong kalo dijual biang nya utk bs dikembangkan sneidir di rumah..