Dalam rangka evaluasi para juri, pengurus Metode Qurani Sidogiri (MQS) menggelar koordinasi juri, Ahad (13/11). Acara yang bertempat di gedung Sidogiri Corp ini dihadiri kepala bagian MQS, Ust. Hamim Asyari.
Ust. Hamim menyampaikan bahwa dalam menguji mutaallim (anak didik) Al-Quran dengan cara melihat cara mereka membaca. Beliau menyampaikan, sekarang terdapat 1.659 mutaallim MQS yang semuanya melewati tes untuk bisa naik ke jenjang selanjutnya.
Beliau meminta para juri agar tidak terburu-buru dalam mengetes supaya hasil yang didapat lebih efektif. “Memang menguji dengan cepat lebih enak (red, cepat selesai), akan tetapi kurang efektif,” ujar sosok yang juga mengajar di MMU Tsanawiyah ini.
Pengurus MQS juga mengimbau agar para juri tidak pilih-pilih dalam tes, baik karena dia anak kamarnya atau anak rumahnya. Di samping pengurus MQS juga meminta agar para juri datang mengikuti ketentuan waktu yang telah ditetapkan.
Ust. Hamim meminta agar ketika menjadi juri dimaksudkan khidmah ke Pondok Pesantren Sidogiri. Hal ini karena tidak semua orang bisa menjadi juri dan selama tidak ada uzur pengurus mengharap agar juri bisa hadir.
Para juri pun diberi waktu untuk menyampaikan usulannya. Husnandi, salah juri mengusulkan agar adanya tes diumumkan satu hari sebelumnya. Hal ini untuk menghapus kesan adanya tes dadakan, di samping agar juri bisa bersiap-siap dahulu.
Penulis: Iwanulkhoir
Editor: Nur Hudarrohman
[…] rangka tes tashih, Pengurus Metode Qurani Sidogiri (MQS) mengadakan acara “Sosialisasi dan Pembinaan Calon Peserta Tashih” semester II tahun ajaran […]