Sekitar 350 peserta delegasi pesantren se-Jatim berkumpul di Institut KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Acara yang bertajuk Halaqoh dan Malam Penghargaan Festival Media Pondok Jatim 2022 ini diselenggarakan mulai dari tanggal 22-24 Desember 2022.
Dari sejarahnya, Media Pondok Jatim (MPJ) berdiri pada tahun 2020 dan telah resmi berbadan hukum di tahun 2022. Acara ini berawal dari keresahan media pesantren yang geram melihat dakwah Islam di dunia maya tidak semurni yang telah dibumikan. Alih-alih memberikan keteduhan bagi umat manusia, ajaran Islam justru menjadi sumber pertikaian dan perpecahan.
“Di Media Pondok Jatim sendiri, Sidogiri Media turut aktif jadi pembina,” Tegas Ust. Alil Wafa, selaku steering committee (red, pengarah atau pengawas) di Media Pondok Jatim.
Tidak hanya itu, dalam festival tersebut, Sidogiri yang diwakili oleh Ust. M. Barizi Dhofir selaku Humas e-maal, juga memberi sentuhan dengan menjadi sponsorship memperkenalkan e-maal (PT. Sidogiri Fintech Utama), Kopontren Sidogiri (Basmalah), Sidogiri Penerbit, dan Sidogiri Media.
“Dengan mendukung santri yang berjihad di dunia teknologi, produk e-maal contohnya, yang menjadikan peran santri jauh lebih bermakna,” Ucapnya saat diwawancarai wartawan Media Pondok Jatim.
Ada beberapa tema yang diangkat di meja diskusi dalam acara tersebut, seperti Stop Objektifikasi dan Eksploitasi Santri Putri, dan Media Pesantren Sebagai Rahmatan Lin Netiziyin.
Beberapa tokoh nasional juga yang hadir dalam acara tersebut, seperti D. Zawawi Imron Si Celurit Emas, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., Gus Ahmad Kafabihi, dan Neng Sheila Hasina, Lirboyo.
Acara yang spektakuler ini ditutup dengan beberapa sajian penampilan ala pesantren.
Penulis: Muhammad Faqih
Editor: Nurhudarrohman