Non-Katagori

Sambil Menyelam Minum Air

a. Deskripsi Masalah

Untuk efisiensi waktu, Ali mengumpulkan dua rukun khutbah menjadi satu. Ia mengumpulkan rukun yang berupa wasiat untuk bertakwa kepada Allah dengan ayat al-Qur’an yang berupa “Ittaqû Allâh haqqa tuqâtihî”.

b. Pertanyaan

Bolehkah mengumpulkan dua rukun dalam satu bacaan khutbah seperti dalam kasus di atas?

c. Jawaban

Hukumnya tidak boleh, dan yang dianggap hanya satu.

d. Rujukan

فَإِذَا قَرَأَ يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ الآية بِقَصْدِ القِرَاءَةِ وَالوَعْظِ حَصَلَتْ رُكْنِيَّةُ القِرَاءَةِ فَقَطْ اَوْ أَطْلَقَ حَصَلَتْ القِرَاءَةُ فَقَطْ فِيْهِمَا وَمِثْلُ ذَلِكَ مَا إِذَا قَرَأَ الحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ الآية اهـ (الشرقاوي, 1/267).

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *