Annajah Center Sidogiri (ACS) menggelar seminar ilmiah dengan mengangkat tema “Mengenal Corak dan Jenis Tafsir Liberal”, Jumat (17/11). Acara ini digelar di ruang auditorium, lt. II Pondok Pesantren Sidogiri.
Pengurus ACS menghadirkan Ust. Ahmad Dairobi Naji, Dewan Pakar ACS, sebagai pemateri pada seminar kali ini. Beliau menyampaikan bahwa tema yang diangkat bukanlah diskursus baru. “Paradigma penafsiran liberal sudah muncul sejak zaman dahulu, salah satu aktor di balik pemikiran ini adalah aliran Muktazilah yang dikenal dengan corak penafsirannya yang melenceng dari Aswaja. Corak seperti ini melahirkan penafsiran-penafsiran yang aneh,” tegas Redaktur Senior Sidogiri Media ini.
Lebih lanjut, penulis buku Sufi Berduit ini juga menyajikan beragam referensi dalam kajian kali ini, seperti Fadhaihul-Bathiniyah dan Faishalut-Tafriqah yang keduanya merupakan buah karya Imam al-Ghazali. Menurut penelitian beliau, corak pemikiran tafsir liberal modern merupakan hasil penyusupan dari aliran Muktazilah dan Batiniyah. “Kedua aliran ini sangat mirip dengan corak dan jenis penafsiran Liberal di zaman modern ini, sehingga pada akhirnya inti dari misi aliran ini adalah menghancurkan peran agama dalam realitas kehidupan dan mengacaukan akidah Islam,” tambahnya.
Dalam lintas sejarah terkait penakwilan nash-nash agama, beliau tidak menyorot Batiniyah dan Muktazilah saja. Beliau menambahkan, “Ada tiga kelompok yang berbeda sikap; Zahiriyah dan Mujassimah menolak secara total terhadap takwil nash agama; Muktazilah dan Batiniyah dinilai sebagai kelompok yang secara bebas dalam takwil dan; Hanabilah berikut Asya’irah berada di antara kedua kelompok tadi,” pungkas pria kelahiran Bangkalan ini.
Penulis: Muhammad Faqih
Editor: Muhammad Ilyas
