Sebagai bentuk kepedulian dalam melestarikan seni hadrah, malam Jumat (07/01) Jamiyah Dufuf Pondok Pesantren Sidogiri, me-launching buku Panduan Praktis Al-Banjari Sidogiri Edisi II. Acara ini dilaksanakan di lapangan barat Mabna as-Suyuthi.
Setelah pelaksanaan pembacaan salawat Barzanji, sebanyak 317 peserta kursus dan sekitar 600 pembeli buku memadati lokasi acara. Dipandu oleh seorang instruktur dan Tim Dufuf, para peserta dan pembeli buku panduan diajak berlatih menabuh rebana secara serentak dengan menggunakan tangan sebagai mediasinya.
“Ini adalah edisi ke II dan bukan revisi. Jadi kami mengemas isinya sedemikian rupa agar lebih mudah dipahami,” kata Muhammad Ridwan, Ketua Tim Dufuf, saat diminta keterangan tentang peluncuran buku tersebut.
Santri asal Surabaya tersebut menuturkan, buku panduan ini tidak hanya khusus bagi peserta kursus seperti edisi I, tapi bisa dimiliki oleh semua kalangan santri. Tim Dufuf pun tak merasa dirugikan jika di kemudian hari ada santri yang mahir al-Banjari tanpa melalui kursus.
“Bahkan ini yang kami harapkan,” tambahnya. Rencananya, setelah liburan Maulid Nabi, Tim Dufuf akan meluncurkan panduan belajar al-Banjari dalam bentuk Compact Disk (CD). Kaset ini tak ada bedanya dengan Panduan Salat Lengkap yang diluncurkan oleh Pengurus Ubudiyah Pondok Pesantren Sidogiri, bedanya hanya dari segi substansi saja.
Selain launching buku dan praktik menabuh rebana, acara ini juga dikemas dengan sesi interview. Di akhir acara, diadakan gebyar undian kupon berhadiah kursus al-Banjari gratis dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Jamiyah Dufuf Pondok Pesantren Sidogiri adalah organisasi ekstra yang berada di bawah naungan Ikatan Santri Sidogiri (ISS), giat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelatihan hadrah al-Banjari.
_________
Penulis : N. Shalihin Damiri
Editor : Zainuddin Rusdi