Jumat (02/08), Instansi Ikatan Santri Sidogiri (ISS) menggelar seminar Milenal Show dengan tema “Menyala Sidogiriku”. Acara yang bertempat di gedung Sidogiri Corp lt. III ini menghadirkan Pemimpin Redaksi Sidogiri Media, Ust. Alil Wafa sebagai narasumber, yang diikuti oleh sekitar 100-an peminat Nasyith, buletin terbitan ISS.
Dalam sambutannya, Nurus Salam al-Affan, Pemred Buletin Nasyith, menyampaikan bahwa seminar Milenial Show merupakan acara perdana pada tahun ini. Untuk kedepannya akan ada tiga seminar lagi yang akan digelar. “Akan ada 4 kali seminar yang akan digelar di tahun ini,” kata pria asal Pamekasan ini.
Ust. Alil Wafa, yang juga Sekretaris IASS Pusat memaparkan, sebagai santri Sidogiri kita harus membanggakan pesantren kita. Tinggal kita ambil sisi kreatifnya dalam menonjolkan Sidogiri. “Bisa kita ambil sisi al-Miftahnya yang penggunanya sudah mencapai ratusan lembaga di luar sana,” ungkapnya di sela-sela pemaparan.
Staf Pengajar MMU Tsanawiyah ini melanjutkan, sebagai seorang santri harus senantiasa memprioritaskan adab di mana pun berada. “Kita selalu menyandang nama Sidogiri, maka utamakan adab dalam keadaan apapun,” tambahnya.
Pria yang pernah berprestasi menjadi alumni terbaik pada perayaan milad PPS ke-287 kemarin menegaskan, semua santri mempunyai potensi dalam mengayomi masyarakat. Ditambah pondasinya Pondok Pesantren Sidogiri yang demikian kuat. Hanya saja, terkadang mereka tidak percaya diri. “Kelemahan santri ketika di masyarakat adalah tidak percaya diri, tidak mempunyai mental, ferbal dan literasi,” tuturnya.
Santri itu, fleksibel bisa menjadi apa saja asalkan itu baik baginya dan tidak mengubah identitas kesantriannya. “Santri itu seperti air, bisa dibuat apa saja,” pungkasnya, menukil dawuh Kiai Hasani Nawawi.
Penulis: Waisan A. K.
Editor: Nur Hudarrohman
