Kuliah Syariah menggelar Diskusi Panel Forum Kajian (FK) Sejarah pada malam Sabtu (02/08), dengan tema “Relevansi Fase-Fase Dakwah Rasulullah dalam Lingkup Ruang dan Waktu”. Acara yang bertempat di Perpustakaan Sidogiri Lt. I ini, dihadiri oleh semua anggota Lembaga Penelitian Studi Islam (LPSI), dengan Habib Muhsin bin Alwi Al-Habsyi sebagai narasumber.
Habib Muhsin menjelaskan, “Hidup Rasulullah SAW diatur oleh Allah sejak sebelum beliau diangkat menjadi nabi.” Rasulullah hidup dalam asuhan pamannya yang penuh kesederhanaan. Kesederhanaan hidup beliau karena Allah ingin agar Nabi Muhammad tidak terikat oleh jasa siapa pun. Oleh karena itu, penting bagi kita dalam berdakwah untuk selalu berhati-hati dengan jasa orang lain.
Selain itu, sebelum diangkat menjadi nabi, beliau dikenal sebagai orang yang saleh. Setelah menjadi nabi, beliau disebut sebagai Muslih. Objek dakwah pertama Rasulullah adalah keluarganya terlebih dahulu, dan tugas Nabi Muhammad adalah menyelamatkan. “Karena tujuan utama dalam berdakwah adalah keselamatan orang-orang, bukan untuk diikuti,” ungkap Ketua Rabithah Alawiyah Banyuwangi ini.
Habib Muhsin berpesan bahwa dalam berdakwah, kita harus punya strategi yang baik, tetapi yang terpenting adalah berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Keberhasilan dalam berdakwah tidak hanya bergantung pada kepandaian dalam menyampaikan pesan atau strategi yang cermat, tetapi juga memerlukan pertolongan dan bimbingan dari Allah SWT.
Penulis: Ahbabillah
Editor: Nur Hudarrohman