TTQ Gelar Tes Wisuda al-Qur’an
Bagian Taklimiyah wa Tahfidz al-Quran (TTQ) menggelar tes wisuda al-Quran untuk tahun ajaran 1445-1446 Hijriyah. Tes wisuda ini, diikuti oleh 23 santri yang telah menempuh proses menghafal di asrama khusus tahfidz al-Quran selama 2-3 tahun.
Ada dua kategori tes yang diterapkan oleh panitia ujian wisuda al-Quran tahun ini; wisuda satu jalsah, dan wisuda reguler. Peserta tes satu jalsah harus merampungkan bacaan al-Quran dalam kurun waktu satu hari terhitung sejak Kamis malam (06/11) sampai Jum’at sore (07/11).
Baca Juga: Festival Mathla’ IV UIN KHAS, Sidogiri Sabet Dua Juara
Bagi peserta tes wisuda reguler diharuskan untuk menyelesaikan bacaan al-Quran dengan 12 jalsah selama 6 hari, sejak Sabtu (14/12) sampai Kamis (19/22). Normalnya, setiap peserta akan membaca 2,5 juz al-Quran pada setiap jalsah.
Panitia ujian menyediakan dua lokasi sebagai tempat ujian; Jerambah Daerah T dan Surau kediaman Pembina Tahfidz, Agus Abdul Mu’thi Tsani Hasona. “Tes wisuda bagi peserta reguler bertempat di asrama, sedangkan peserta tes wisuda satu jalsah bertempat di kediaman Gus Mu’thi,” jelas Ust. M. Nailul Maram, Wakil IV TTQ.
Staf Pengajar MMU Ibtidaiyah tersebut juga menjelaskan kriteria lulus tes wisuda tahfidz al-Quran. “Tidak hanya tepat waktu, bacaan juga harus jelas dan sesuai dengan kaidah tajwid yang berlaku,” terang Ust. Nailul.
Pembina Tahfidz al-Quran mengimbau agar para peserta tidak gugup saat membacakan al-Quran di depan para juri. “Jangan grogi saat menyetorkan hafalan ke juri. Anggap saja mereka seperti teman yang biasa menyimak hafalan kita setiap harinya,” jelas Gus Mu’thi.
Selain itu, Gus Mu’thi juga memotivasi para peserta agar selalu menjaga semangat dan konsisten dalam hal apa pun. “Ada dua kunci kesuksesan; himmah dan istikamah,” pungkas beliau.
Penulis: A. Kholil
Editor: Fahmi Aqwa
