Berita

IASS: “Bersama Kita Tuntaskan Amanat Mubes 2010 M”

Para peserta Mubes 2015 sedang menyimak taujihat dari Majelis Keluarga
Para peserta Mubes 2015 sedang menyimak taujihat dari Majelis Keluarga

Sebagai sosialiasi dan koordianasi Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) mengelar Rapat Kerja (Raker), Senin (16/02). Acara yang bertempat di ruang Auditoum Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri ini dihadiri oleh segenap Pengurus Pimpinan Pusat IASS, Pimpinan Wilayah IASS, Majlis Keluarga, dan Pengurus Harian Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) dengan menusung tema “Bersama Kita Tuntaskan Amanat Mubes 2015 M”

Rapat kerja ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. diawali dengan sambutan oleh Ketua PP-IASS, HM. Sholeh Abd. Haqq. Dilanjut dengan pembacaan taujihat dari Katib Majelis Keluarga PPS, d. Nawawy Sadoellah.

Dalam sambutannya, d. Nawawy yang juga menjabat koordinator IASS menyampaikan dalam musyawarah kerja ini harus memiliki misi yang jelas. Semua keputusan-keputusan yang menjadi program kegiatan tidak boleh menyimpang dari visi  Pondok Pesantren Sidogiri. “IASS harus benar-benar bisa menjadi kepanjangantangan dari apa yangg telah digagas dan dibangun oleh para masyayikh kita,” tegasnya.

Mubes ini diikiti oleh Pimpinan Wilayah IASS (PW-IASS) yang diwakili oleh Ketua dan Sekretaris dari masing-masing wilayah yang tersebar dalam sekala nasional. Meliputi Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, Jember, Banyuangi, Bali, Bondowoso, Situbondo, Besuki, Malang, Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Jabotabek, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Dalam Mubes ini Pimpinan Pusat mengevalausi peran IASS dalam mengemban amanah jihad maslahah lil ummah dan maslahah lil ma’had dari masing-masing wilayah. Secara garis besar evaluasi ini mengarah pada 5 program, di antaranya adalah bidang dahwah dan sosial, ekonomi dan bisnis, pelatihan dan pendidikan, bantuan advokasi hukum dan pertanggung jawaban dana subsidi.

Dari laporan masing-masing wilayah sangat beragam sekali dalam menerapkan kelima komponen tersebut. Di antaranya perencanaan membangun Darul Hikmah Sidogiri (DKS), Darul Aitam Sidogiri (DAS), bedah rumah keluarga miskin, santunan anak yatim, zakat produktif, membantu penanganan madrasah diniyah, perternakan budidaya ikan lele dan gurami, pertenakan bebek, ayam, kambing dan sapi, kedai kopi ala santri, pengajian kitab dan bahsul masail, dan sebagainya, sesuai dengan kondisi sosiolagis dan greogafis setiap wilayah.

Bahkan sebagain ketua PW-IASS menuturkan demi menyemarakkan dan menyukseskan deretan progam ini, tidak jarang Pengurus PW-IASS juga menggandeng beberapa radio dan televisi lokal. Seperti yang telah dilakukan oleh Pengurus IASS wilayah Situbondo dan Jabotabek. [r-dy]

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *