Ahad pagi (10/08) lapangan olahraga desa Sidogiri dibanjiri lautan manusia yang menyemut dari pelbagai penjuru dengan mengayuh sepeda ontel. Fun Bike Sepeda Santri ini merupakan serangkaian kegiatan dalam memeriahkan Milad Sidogiri ke-280 dan Ihktibar Madrasah Miftahul Ulum ke-81. Kegiatan ini mampu menyedot perhatian seluruh lapisan masyarakat. Event yang dimotori oleh Comunitas Sepeda SigiGo ini berlangsung meriah.
Terbukti kegiatan yang memiliki motto “melawan malas” tersebut diikuti oleh sekitar enam ribu peserta dari berbagai kota. Dengan lafadz bismillah tepat pada pukul 07.13 Wis, seluruh peserta langsung diberangkatkan dari garis start dalam jarak tempuh sejauh 20 KM mengelilingi rute yang telah ditentukan menuju garis finis pada titik semula, setelah sebelumnya diresmikan oleh Dewan Perwakilan (DPRD) Jatim, Anwar Sadad.
Dalam sambutannya, alumni PPS ini mengatakan, acara Sepeda Santri yang diselenggarakan di Sidogiri merupakan kegiatan yang sangat luar biasa. Bilau menyebutkan di setiap tahunnya event ini selalu meriah dan semarak.
“Saya sudah tiga tahun mengikuti event ini. Saya tahu betul, bagaimana kemeriahannya. Kalau saya menilai, acara yang paling meriah ada pada tahun ini. Karena hadiah dan peserta yang mengikutinya sangat banyak.” ungkapnya.
Selain masyarakat sekitar, acara sepeda santri juga diikuti oleh beberapa comunitas yang menjadi cabang dari SigiGo seperti Jember, Situbondo, Probolinggo, Sidoarjo, dan Surabaya.
Seperti yang dipaparkan oleh Ketua Seksi Acara, Alil Wafa mengatakan bahwa untuk lebih memeriahkan event Sepeda Santri tahun ini ada sekitar 12 comunitas yang sengaja didatangkan. Diantaranya Nongkojajar Goes Club, Comunitas Kasrakas (Kesatuan Santri Tanpa Batas), Comunitas Gunung Prau, PGC Pandaan, BCC (Bagil Clain Club), dan Comunitas Endependen.
“Motto sepeda sani tahun ini adalah ‘satu sepeda sejuta saudara’. Dengan pesan menjalin persaudaraan dalam olahraga yang menyehatkan,” tutur Alil Wafa yang juga menjabat sebagai Pemred Sidogiri Media.[]
====
Penulis : M. Afifur Rohman
Editor : Muh Kurdi Arifin