Berita

Siap Rapatkan Barisan Wujudkan Lingkungan Pemakaman Bersih

Seperti ada yang baru. Di tahun-tahun sebelumnya Panitia #MiladSidogiri280 istikamah membersihkan sepanjang sungai Sidogiri. Namun tahun ini, ada pemandangan berbeda dari kegiatan rutinan tersebut. Seperti apa dan apa alasannya, berikut laporannya.

Kerja Bakti: Tim Baksos bahu-membahu membersihkan area pemakaman umum desa Sidogiri

Panitia Milad Sidogiri 280 dan Ikhtibar MMU 81 kali ini mengajak sebanyak 80 santri tingkat Aliyah, 5 utusan dari tiap Daerah dan 20 masyarakat sekitar Sidogiri untuk turut serta dalam kegiatan tahunan Panitia Milad, yakni bakti sosial.

Pagi itu, saat matahari menyingsing setinggi tombak. Para santri datang secara berangsur-angsur membawa senjata pamungkas masing-masing, yang telah disediakan oleh tim seksi BAKSOS (Bakti Sosial) untuk ikut serta dalam pengabdian mulia, berupa bakti sosial membersihkan area Pemakaman Umum di selatan sungai Sidogiri, Selasa (09/05).

Mereka tampak penuh semangat menggebu, Aksi bakti sosial dimulai pukul 07:00 Wis hingga selesai sekitar pukul sebelas lebih. Tampak di antara meraka menyingsingkan lengan bajunya lalu menebas rumput–rumput, tak peduli keringat meleleh membasahi sekujur tubuhnya. Ada yang menggunakan cangkul untuk mengundululi semak-semak yang bertebaran di area tanah pekuburan itu.

Ada banyak kejadian unik dan menggelikan di tengah-tengah berlangsungnya kerja bakti;  ada yang bertemu ular lalu berteriak dan sedikit mengganggu konsentrasi yang lain. Kadang celurit yang mereka gunakan berkali-kali membentur bebatuan dan nisan kuburan. Namun, semangat terus mengalir, mereka terus berusaha penuh berhati-hati.

Tiap peserta yang ikut dalam program baru Panitia Milad Sidogiri tahun ini nampak menyatukan barisan. Mereka bekerja sama dan sama kerja. Sebagian ada yang mengumpulkan rumput yang telah terpotong, membersihkan, lalu membuang ke jurang tempat pembuangan sampah sebelah barat lokasi makam. Ada juga yang membakarnya dengan cara ditumpuk di atas sampah-sampah lama yang telah kering.

“Meski tak pakai keranjang dan gerobak, sarung pun jadi,” ungkap salah satu warga Desa Sidogiri sembari tertawa melihat santri membuang sampah  menggunakan sarung yang dihamparkan di atas pekuburan itu.

Setelah selesai proses pemotongan rumput di lokasi Pemakaman Umum Desa Sidogiri. Ketua seksi BAKSOS berbincang-bincang dengan Kepala Desa mengenai pemberian obat pemusnah rumput. Hal itu diharapkan agar rumput tidak kembali tumbuh.  Mereka menyepakati keputusan seketika itu juga.

Sebetulnya ada dua kegiatan bakti sosial di Milad Sidogiri 280, yakni BAKSOS membersihkan sepanjang sungai Sidogiri dan BAKSOS membersihkan Pemakaman Umum Desa Sidogiri. Program BAKSOS membersihkan Pemakaman Umum Desa Sidogiri ini termasuk baru, sebab tahun-tahun sebelumnya Panitia hanya melakukan BAKSOS membersihkan sungai.

Tahun ini, BAKSOS membersihkan sepanjang sungai Sidogiri tidak terlaksana, karena ada proyek pemerintah berupa pembuatan tanggul atau plengsengan di sungai Banat 8. Panitia menggagalkan BAKSOS bersih-bersih sungai tersebut dengan berbagai pertimbangan.

“Jika sungai dibersihkan sebelum selesainya proyek, ada banyak kemungkinan buruk. Karena, jika ada pembersihan sungai, maka seusai dibersihkan harus membuka Dam dan khawatir tanggul atau plengsengan baru yang belum selesai itu ambruk kembali karena efek aliran deras air dari Dam tersebut.” Terang Ust. Faiz Usman, salah satu Panitia Milad yang hadir di lokasi BAKSOS pembersihan Pemakaman Umum Desa Sidogiri.

Tak ketinggalan juga, Aparat Desa Sidogiri hadir turut membantu menyatukan barisan kerjasama dalam BAKSOS kali ini dengan cara membawa alat kebersihan. Kontan saja, warga masyarakat sekitar menyambut baik adanya program baru berupa pembersian Pemakaman Umum Desa Sidogiri tersebut. Selain ikut menyemarakkan Milad Sidogiri, paling tidak juga menjalin kekompakan Aparat Desa Sidogiri dalam menciptakan Desa Sidogiri yang bersih.

“Kami dengan Sidogiri, ibarat satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Kami berharap program yang baru berupa membersihkan Pemakaman Umum Desa Sidogiri ini terus berlanjut tiap tahunnya,” harap Kodrat Abadi Kun, Kepala Desa Sidogiri yang juga hadir di lokasi BAKSOS saat ditemui wartawan Kabar Ikhtibar.[]

====

Penulis : Muhammad Ibnu Salam
Editor   : Muh Kurdi Arifin

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *