Berita

Tak Gentar Meski Melawan Seniman

Ahmad Zaini, (tengah) menggunakan seragam putih dan sarung hijau,berhasil meraih juara pertama kategori kaligrafi modern tingkat Jawa Timur

Ahad 24 Dzul Hijjah 1440, Pondok Pesantren Sidogiri mengirimkan delegasi untuk mengikuti lomba kaligrafi modern se-Jawa Timur, yang bertempat di Pondok Pesantren An-Nur, Malang. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati harlah Pondok Pesantren An-Nur ke-40, dengan mengusung tema OSMANA (Olimpiade dan Seni Ma’had An-Nur 2).

Acara tersebut bersifat umum, sehingga bukan hanya dari kalangan pesantren yang berpartisipasi dalam lomba tersebut, namun juga para seniman. Ahmad Zaini adalah satu-satunya delegasi yang mewakili Pondok Pesantren Sidogiri dalam lomba tersebut. Meskipun hanya dengan peralatan sekadarnya, dia dapat membuktikan bahwa dia mampu mengharumkan nama Sidogiri, dengan meraih juara pertama kategori kaligrafi modern tingkat Jawa Timur tersebut. “Awalnya saya sempat tidak percaya diri melihat para peserta yang hadir, sebab kebanyakan dari mereka bercelana dengan topi khas para seniman, dilengkapi peralatan yang memedai. Namun, kepercayaan diri saya mulai bangkit ketika melihat mereka mulai melukis, dan ternyata hasilnya tidak jauh beda dengan kaligrafi buatan santri Sidogiri.” Ungkap pemuda kelahiran lumajang tersebut.

Piala kemenangan dalam kompetisi kali ini, merupakan piala pertama bagi Ikatan Santri Sidogiri (ISS) setelah sekian lama tidak mendapatkan piala. Hal ini disampaikan oleh Ust. Azis selaku ketua ISS kepada Ahmad Zaini sebelum berangkat ke Malang. “Sebelum berangkat Ust. Azis berpesan kepada saya, agar saya bisa menang dalam kompetisi kali ini, sebab sudah lama ISS tidak mendapat piala.” Ungkapnya saat kami temui di ruang 02 gedung Al-ghozali.

__________

Penulis: Alfin Nurdiansyah*

Editor: Saeful Baahri bin Ripit

*redaksi Majalah Dinding (Mading) Maktabati

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *