Taklimiyah wa Tahfidzul al-Quran (TTQ) telah mengadakan rapat koordinasi bawahan Wakil ll TTQ bagian musyawarah, pada malam Sabtu,(21/12). Bahan pembahasan utama yang diperbincangkan adalah mengenai Musyawarah yang rutin diselenggarakan setiap tahun yakni DMTS (Daurah Musyawarah Tingkat Tsanawiyah).
Ustaz Fahmi Aziz menyampaikan, bahwa musyawarah rutinan ini akan ditiadakan sejak tahun sebelumnya, namun hal itu tidak terjadi, karena berbagai alasan dan pertimbangan, maka DMTS masih perlu untuk tetap diselenggarakan, “Rencana awal musyawarah ini hanya akan dihadiri delegasi dari dalam pondok saja, tidak megundang dari luar pondok, karena rencana dari pengurus TTQ masa khidmah 1439-1440 H DMTS akan di hapus”, terang beliau.
Namun hal ini tidak terlaksana dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Sehingga dengan tetap diadakannya DMTS, maka panitia pelaksana berencana akan mengundang delegasi dari luar pondok Pesantren Sidogiri. Dan rencananya, pengurus bagian musyawarah akan mengundang dari PP. Lirboyo dan pesantren-pesantren lain yang kompeten dalam bidang musyawarah di wilayah Jawa Timur, namun oleh ustaz Fahmi Aziz Selaku kepala bagian Taklimiyah wa Tahfidz Al-Qur’an, sudah menganggap cukup mengundang delegasi dari pesantren-pesantren ternama di Pasuruan, “Saya rasa cukup mengundang delegasi dari pondok ternama yang ada di Pasuruan saja”. Ujar beliau.
Keputusan di atas menjadi kesepakatan bersama, hari dan tanggal pelaksanaan DMTS pun menjadi bahan perbincangan berikutnya, jika di tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan berdekatan dengan berakhirnya pelaksanaan Imtihan Dauri (IMDA) yang ke-2, dan untuk tahun ini pelakasanaan DMTS akan dilaksanakan jauh hari pasca pelaksanaan IMDA II berakhir, setelah mempertimbangkan beberapa pertimbangan dan faktor lainnya, maka malam jum’at tanggal 21 Jumadil Ula 1441 H, menjadi hari dan waktu yang telah di tetapkan dan disepakati oleh pimpinan TTQ dan semua pengurus serta panitia DMTS untuk tahun ini.
[ATTAHQIQ| Mudz]