Panitia Wisuda Tahfidz Mutun Daerah O Pondok Pesantren Sidogiri memulai tes prawisuda pada Rabu (28/12). Terdapat 145 peserta yang mengikuti tes. Tes ini diadakan dalam rangka menguji peserta yang layak mengikuti tes wisuda. Tes dilangsungkan selama 6 hari sejak tanggal 28 s.d. 25 yang bertempat di MMU an-Nawawi ruang 11 dan 12.
Pada tahun 1443-1444 H terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam kuantitas dan kualitas calon wisudawan. Ulil Absor, ketua tes wisuda menyampaikan, “Tahun lalu, jumlah wisudawan hanya berjumlah 62 peserta, pada tahun ini calon wisudawan tembus sampai angka 145 peserta.”
Ulil mengatakan bahwa kemajuan ini disebabkan dua faktor. Pertama, pada tahun 1443-1444 H Pengurus Tahfidz Mutun dalam program hafalan memulai dari nazam Imritihi, kemudian Maqsud, dan terakhir Alfiyah ibnu Malik, sedangkan pada tahun sebelumnya, program dimulai dari nazam Alfiyah, Imrithi, dan terakhir Maqsud. Perubahan sederhana ini membawa dampak besar pada program tahfidz mutun Daerah O.

Kedua, adanya sistem tes masuk majelis prawisuda. Sistemnya, peserta yang hendak masuk majelis ini diharuskan lancar nazam Imritihi, Maqsud, dan 500 bait Alfiyah.
Pada tahun ini, peserta tes tembus di angka 145. Dengan rincian 16 peserta istimewa, 97 dari majelis prawisuda, dan 32 dari luar prawisuda. Peserta istimewa sendiri merupakan peserta dari program lanjutan, mereka mengikuti tes 5 nazam dan telah diwisuda 3 nazam (Alfiyah, Maqsud, dan Imritihi) pada tahun sebelumnya.
Peserta yang berhasil lulus pada tes kali ini akan melanjutkan tes tahap selanjutnya, yakni tes wisuda. Tes wisuda Maqsud dan Imritihi akan dilangsungkan tanggal 22 Jumadal Ula bertepatan 15 Januari, sedangkan tes wisuda Alfiyah dilaksanakan pada 28 Jumadal Ula bertepatan 21 Januari.
Penulis: Iwanulkhoir
Editor: Nur Hudarrohman
sidogiri semakin MANTAP
Semoga berkah