Kuliah Syariah

Kuliah Syariah adalah instansi yang mewadahi santri senior purna Tsanawiyah. Selain berfungsi sebagai pusat pengembangan intelektualitas dalam ilmu agama, Kuliah Syariah juga bertanggung jawab mengkoordinir kegiatan mengaji kitab kuning kepada Pengasuh. Di dalam instansi ini juga terdapat orang-orang berkompeten yang mengurusi berbagai pengembangan tersebut, serta orang-orang yang masuk dalam kajian dan pengembangan diseleksi dan dites terlebih dahulu agar menuai hasil kajian yang maksimal.

Visi

Terwujudnya santri yang tafaqquh fid-din sesuai tradisi Ahlussunnah wal Jamaah.

Misi

• Pendalaman terhadap berbagai disiplin dalam khazanah ilmu pengetahuan Islam.
• Mewujudkan fasilitas dan manajemen kelembagaan Kuliah Syariah yang mendukung kegiatan tafaqquh fid-din.

Program Utama Kuliah Syariah

Pengajian kitab di Surau kepada pengasuh

Mengaji kitab kuning kepada Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. A. Nawawi Abd. Djalil. Pengajian ini dilaksanakan tiap pagi mulai pukul 80.00 s.d. 11.30 Wis di Surau Daerah H, kecuali hari Selasa dan Jumat. Dengan materi kitab meliputi, Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn, Fathul-Wahhâb, Jam‘ul-Jawâmi‘ dan Makman Minadlolalah. Sebelum pengajian berlangsung, biasanya dimulai dengan halakah kitab yang terbagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan Pengajian Surau diwajibkan pada semua murid yang tidak punya kewajiban sekolah di pagi hari yaitu untuk tingkat Aliyah dan Tsanawiyah.

Kajian dan Musyawarah Fikih

1. Lajnah Muraja’ah Fiqhiyah (LMF), merupakan kelompok diskusi seputar ilmu fikih yang diformat halakah, meliputi:
    1. Divisi Musyawarah. Bertugas menjawab pertanyaan fiqhiyah dan keagamaan pada forum Bahtsul Masa’il.
    2. Divisi Fatawa. Berperan dalam menjawab pertanyaan fiqhiyah dari para santri dan masyarakat. Hasil dari musyawarah ini secara bertahap dimuat di Buletin IstinbaT dan website SidogiriDotNet.

Hasil dari kedua divisi tersebut bisa dipublikasikan ke luar setelah lolos seleksi kepada Dewan Lajnah Tashih yang terdiri dari beberapa anggota dan ketua dari Guru Senior Pondok Pesantren Sidogiri yang pakar dalam Bahsul Masail.

• Musyawarah, meliputi;

1. Yaumiyah (harian). Dilaksanakan setiap malam sejak pukul 09.00 s.d. 10.00 Wis, kecuali malam Selasa dan Jumat. Materi kitab Fathul Qorib dan Fathul-Mu‘în. Peserta adalah murid kelas I dan II MMU Aliyah yang tidak tercatat sebagai anggota LPSI (lembaga Penelitian Studi Islam).

2. Ushbuiyah (Pekanan). Diikuti oleh semua anggota Kuliah Syariah dengan materi Fathu al-Mu’în. Dilaksanakan setiap malam Selasa pukul 08.00 s.d. 10.00. Sementara yang bertindak sebagai mushohih dalam Musyawaroh usbuiyah ini adalah guru-guru senior Pondok Pesantren Sidogiri. 

• Syahriyah (Bulanan). Dilaksanakan setiap bulan sekali pada malam Jumat. Musyawarah bulanan ini disebut Musyawarah Antar-Instansi (MAI), sebab peserta musyawarahnya adalah utusan dari instansi-instansi Pondok Pesantren Sidogiri dan Daerah. Materinya  adalah masalah waqî‘iyah yang terjadi di dalam Pondok Pesantren Sidogiri atau yang lain. Guna meningkatkan geliat musyawarah bulanan ini dalam setiap semester juga melibatkan utusan dari berbagai pesantren sekitar kota dan kabupaten Pasuruan.
• BMW (Bahtsul Masa’il Wustha). Dilaksanakan persemester. Semester pertama diikuti oleh delegasi dari berbagai pesantren se Pulau Jawa–Madura. Hasil keputusan musyawarah antar pesantren ini dibukukan dan bisa didownloade melalui www.sidogiri.net . Sementara semester kedua melibatkan para alumni dan santri senior Pondok Pesantren Sidogiri. Adapun pelaksaannya bertepatan bersama dengan dengan Hari Jadi PPS dan Ikhtibar MMU dengan dikoordinir oleh Pania Daurah Haflatul Ikhtibar.

Studi Khazanah Islam

1. LFS (Lajnah Falakiyah Sidogiri). Kegiatan pendalaman ilmu Astronomi ini dilaksanakan setiap malam pukul 09.00 s.d. 10.00 Wis, kecuali malam Selasa dan Jumat. Target LFS, ialah selain penguasaan materi, juga didukung pula dengan praktik astronomi berbasis digital, pembuatan bincret, tropong dan rukyatul hilal. Bahkan dalam tiap bulannya anggota LFS ini mengadakan penelitian rukyatul hilal dan terjadinya gerhana dengan berbagai motode yang terbukti akurat dan kredibel dengan mendatangi suatu tempat yang memungkinan bisa mendeteksi rukyatul hilal.  
2. Pelatihan-Pelatihan, meliputi kursus faraid, falak, zakat empat mazhab, masalah kewanitaan (Haid, Nifas, dan Istihadhah), dan Munakahah. Sekadar untuk diketahui pelatihan semacam ini selain dianjurkan bagi seluruh santri Pondok Pesantren Sidogiri, juga bisa diikuti kalangan masyarakat secara umum; baik alumni atau simpatisan.
3. Kajian Faroid. Kegiatan yang dikenal dengan ilmu pembagian hak waris ini dilaksanakan setiap malam pukul 09.00 s.d. 10.00 Wis, kecuali malam Selasa dan Jumat. Kajian ini Fokus pada pendalaman ilmu waris mewaris dalam hukum islam dengan dibimbing oleh seorang ahli yang terbiasa menjadi rujukan masyarakat. Dengan materi kitab ‘Uddatul Faridh dan kitab al-Faraidh fi Bayani Masailil- Faraidh. Dari kajian ini diharapkan anngotanya bisa menerapakan pemahaman yang ada dalam kitab pada realita di masyarakat.
4. LPSI (Lembaga Penelitian dan Studi Islam). Anggota LPSI ini dipilah menjadi beberapa kelompok halakah bernama Forum Kajian (FK). Pesertanya adalah sebagian anggota Kuliah yang lolos seleksi sesuai dengan bakat dan minat dalam mengkaji suatu disiplin ilmu secara khusus. Dilaksanakan tiap pukul 09.00 s.d. 10.00 Wis selain malam Selasa dan Jumat bertempat di gedung Perpustakaan Sidogiri. Demi terciptanya kajian yang terarah dengan baik dan lebih mendalam, diadakan pembinaan tiap bulan dua sekali, juga mengundang pakar dalam diskusi ilmiah yang diadakan sekali dalam sebulan. Di antara FK (Forum Kajian) nya meliputi; Tafsir, Hadis, Fikih Muamalah, Kaidah Fikih, Ushul Fikih, Sejarah, Tasawuf dan Akhwal Syahsiyah. Hasil dari kajian ini juga dimuat di Buletin Istinbat. Selain itu, LPSI memiliki target pembukuan hasil kajian FK dalam setiap tahunnya, baik diterbitkan secara independen oleh Kuliah Syariah ataupun berkerjasama dengan Sidogiiri Penerbit.
5. PKU (Progam Kaderisasi Ulama). Progamini merupakan kegiatan yang fokus dalam pamantapan Metologi dan Kajian Tafsir al-Quran. Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam kamis jam 09.00 s/d 10.00 WIS di Perpustakaan Sidogiri. Dan setiap sebulan sekali pada pekan pertama di malam yang sama mendatangkan pakar tafsir yang memiliki yang memiliki karya dan kredibelitas dalam Ilmu tafsir.

Dewan Pengawas dan Sensor

1. Lajnah Tashih. Tim ini berfungsi sebagai Dewan Pengawas dan Tashih terhadap bahsul masail dan fatwa yang diterbitkan oleh intansi dan media Pondok Pesantren Sidogiri, agar corong dakwah Sidogiri terarah dan satu suara. Adapun tugas dari Tim Tashih  adalah mentashih semua rumusan jawaban delegasi musyawarah ke luar pesantren, mentashih jawaban asilah fikih atau bahtsul masail di semua media Pondok Pesantren Sidogiri, baik media cetak atau elektronik.
2. Dewan Sensor Buku dan Kitab. Tim ini bertugas sebagai lembaga sensor terhadap buku dan kitab yang ada di Perpustakaan Sidogiri  dan yang dijual di Toko Basmalah milik Kopontren Sidogiri. Lajnah ini akan memeriksa buku dan kitab sebagai bentuk sensor terhadap konten yang tidak sesuai dengan moral dan ajaran Akhlus Sunnah Wal Jamaah. Mereka juga merampaskan dan memberi label berbahaya terhadap buku yang berbau pornogarfi, syaih, liberalisme, wahabi dan tidak sesuai dengan morilitas santri.

Kegiatan Pemantapan Kajian

1. Rukyatul Hilal: Kegiatan yang berbasis pratek langsung ilmu astronomi ini didukung dengan aplikasi digital dan teropong dalam membantu keakuratan hasil hisab Tim Falakiyah Sidogiri. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan untuk mengetahui waktu awal bulan puasa namun juga mendektsi terjadi gerhhana bulan dan  matahari. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di permukaan pantai dalam mendekteksi terbit bulan dan matahari. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menbantu dalam mengetaui ibadah sholat dan puasa sehingga mendorong untuk melaksakan pada waktu yang tepat.

• Ngopi merupakan kependekan dari acara Ngobrol Pintar Bareng LPSI. Kegiatan ini merupakan pemantapan dari kajian-kajian yang sebelumnya rutin dilaksanakan setiap malam. Pemateri dalam Talk Show ini merupakan delegasi dari setiap forum kajian yang ada. Adapun pembahasan dalam kegiatan yang diformat layaknya Takl Show dengan suana santai seraya menyeruput hangatnya kopi ini dengan mengangkat isu-isu kekiatan yang sedang boming dalam perbincangan hangat di masyarakat.

• Diskusi Panel merupakan diskusi ilmiyah bagian dari kegiatan LPSI terkait satu tema dalam satu disilpin ilmu. Hal ini dilakukan demi terciptanya kajian yang terarah dengan baik dan lebih mendalam dengan mengundang pakar dalam diskusi ilmiah yang diadakan sekali dalam sebulan.

• Tauiyah merupakan bagian dari kegiatan penting yang digelar oleh Kuliah Syariah sebagai bentuk motivasi. Mengingat semangat tholabul ilmi anggota Kuliah Syariah yang pasang surut, sehingga setiap satu semester sekali kembali disegarkan dengan adanya program Tauiyah. Biasanya dalam kegiatan ini mengundang alumnus PPS yang sudah menjadi toloh dan memangku lembaga sehingga narasumber bisa menjadi cerminan bagi Angota Kuliyah Syariah dalam menuntut ilmu di PPS.

Media Informasi

Selain fokus di bidang keilmuan, Kuliah Syariah juga memiliki media kepenulisan sebagai wahana bagi keberlangsungan tradisi tulis-menullis santri, terdiri dari;

1. Buletin IstinbaT: Adalah buletin semi jurnal yang memuat hasil kajian seluruh Forum Kajian yang ada dibawah koordiansi LPSI. Berorientasi pada pendalaman kajian keislaman dan kitab kuning. Buletin bulanan ini segmentasi pembacanyanya terdiri dari pesantren-pesantren dan perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur. Dengan mengusung motto “Menggegam Tradisi Salaf”.
2. Mading Tafaqquh: Berorientasi kajian santai. Memuat artikel-artikel keislaman terkait pendalaman khazanah kaislaman di samping juga info instansi Kuliah Syariah. Mading yang Terbit dwi pekanan ini memiliki motto “Jendela Kuliah Syariah”.