a. Deskripsi Masalah
Sering terjadi, ketika seorang imam membaca surat al-Fatihah dan sampai pada ayat “Mâliki yaumid-dîn”, di rakaat pertama mîm-nya dipanjangkan, sedangkan pada rakaat kedua dipendekkan.
b. Pertanyaan
Bolehkah praktik sebagaimana di atas?
c. Jawaban
Hukumnya boleh, bahkan sebagian ulama membacanya dengan cara demikian (pendek pada rakaat kedua).
d. Rujukan
وَكَانَ بَعْضُ العُلَمَاءِ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَةِ الأُوْلَى مَالِكِ بِإِثْبَاتِ الأَلِفِ وَفِي الثَّانِيَةِ مَلِكِ بِحَذْفِهَا لِأَنَّهُ يُسَنُّ تَطْوِيْلُ الأُوْلِى عَنِ الثَّانِيَةِ وَلَوْ بِحَرْفٍ إهـ (حاشية البيجوري, 1/156).
Disadur dari; Buku santri Salaf Menjawab