Pengurus Jamiyah Dufuf mengadakan evaluasi bagi peserta didiknya pada semester pertama. Acara ini ditempatkan di halaman gedung as-Suyuti pada Jumat (24/02). Acara ini bertujuan mengevaluasi hasil belajar para anggota Jamiyah Dufuf baik dalam segi tarik suara maupun tabuh rebana. Acara ini disingkat Fesban (Festival Banjari). Peserta dibagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok pemula, sedang dan mahir.
“Memang di setiap satu tahun dua kali kami mengadakan evaluasi bagi para peserta dufuf. Peserta yang terbaik akan kami berikan penghargaan,” ungkap Ikromullah, Ketua Panitia Evaluasi Dufuf. “Harapan kami ke depannya mereka bisa juga melahirkan anak-anak berbakat dalam dunia tarik suara dan tabuh rebana karena kami menganggap hal itu penting di tengah masyarakat.”
Biasanya, evaluasi ini dipersiapkan 1 bulan sebelum acara. Namun, karena ada kendala, evaluasi kali ini dipersiapkan 3 minggu sebelum acara. Persiapkan ini meliputi pelantikan panitia, pembagian peserta dan para pelatih. “Tidak semua peserta dufuf diikutkan. Peserta yang aktif mengikuti kegiatan Jamiyah Dufuf akan kami pilih sebagai peserta evaluasi, sedangkan yang tidak aktif walaupun memiliki bakat tetap tidak kami ikutkan.”
Para santri sangat antusias menyaksikan evaluasi ini, ditambah MC yang sangat bersemangat membuat acara semakin meriah. Para peserta dari berbagai tingkatan pemula, sedang dan mahir saling berusaha menampilkan yang terbaik. Acara semakin seru tatkala para pelatih juga ikut tampil memeriahkan evaluasi.
Setelah evaluasi juri memutuskan yang terbaik di antara para peserta. Kemudian dilanjutkan penganugerahan piagam penghargaan untuk peserta terbaik. Acara ini berlangsung mulai jam 07.30 Wis. Dan selesai jam 24.00 Wis.
Penulis: Iwanulkhoir
Editor: Moh Kanzul Hikam
[…] Santri Sidogiri (ISS) menggelar acara evaluasi bagi anggota Jamiyah Dufuf yang dikemas dalam acara Festival al-Banjari (Fesban). Acara yang bertempat di halaman gedung as-Suyuthi ini sekaligus menjadi penutup kegiatan […]