BeritaUnggulan

Seminar ACS dan Pembukaan Semester II

acs Ust Dairobi Naji

Pembukaan Annajah Center Sidogiri (ACS) semester II sekaligus seminar dengan tema “Membedah Pemikiran Tasawuf Liberal” sukses terlaksana pada Malam Ahad (24/10). Bertempat di Ruang Auditorium lantai II acara ini diikuti oleh seluruh anggota ACS. Hadir sebagai narasumber Ust. Ahmad Dairobi Naji salah satu Dewan Pakar ACS.

“Istilah tasawuf liberal sebenarnya adalah pasangan kata yang lebih banyak tajawuz-nya, sama dengan istilah pacaran islami,” jelas beliau di awal seminarnya.

“Sesungguhnya tasawuf kalau sama-sama keluar dari thariqatul-i’tidal (jalan yang lurus) maka seharusnya lebih cenderung kepada ghuluw dari pada kepada taqshir, seharusnya lebih cenderung kepada ekstremis konservatif daripada yang liberal. Karena tasawuf adalah pengembangan dari syariat,” lanjut Redaktur Sidogiri Media tersebut.

Menurut beliau, tasawuf adalah dzauq (rasa). Dzauq dari akidah dan syariat yang dihayati, “Kata Imam al-Ghazali, seseorang tidak akan bisa mendefinisikan rasa manis, mau mencari di kitab manapun agar orang bisa paham tentang sifat manis tersebut tetap tidak akan bisa, yang bisa hanyalah orang yang dapat merasakan. Tanpa didefinisikan sekalipun orang akan langsung paham,” katanya.

Beliau menyarankan kepada orang yang hendak belajar ilmu tasawuf untuk belajar bersama mursyid (guru), karena orang yang belajar ilmu tasawuf itu ilmunya harus cukup, “Orang yang belajar tasawuf tanpa mursyid, dia akan mudah tersesat,” pungkasnya.

Dalam acara ini juga terdapat penganugerahan anggota terbaik ACS dan Jalsah Jumat pada semester pertama yang langsung diberikan oleh Direktur ACS, Ust. Achyat Ahmad.

Penulis: Muhammad Noval

Editor: Moh. Kanzul Hikam

Shares:
Show Comments (2)

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *