BeritaFeature

Warna-Warni Idul Adha di Tanah Sidogiri

Suasana Idul Adha 1443 H

Idul Adha kali ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak seketat kemarin yang mana wali santri tidak boleh berkunjung, juga tidak selonggar tahun-tahun sebelumnya, pasalnya wali santri masih harus mendaftar untuk dapat bersua. Namun, semuanya melebur dalam mengikuti arahan Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri. Beginilah suasana Idul Adha Sidogiri 1443 H.

Laporan: Iwanulkhoir

Pukul 06.45 WIs salat Idul Adha Sidogiri dimulai. Mas Sholeh Abdul Haq memimpin menjadi imam. Usai khotbah, kalangan santri pulang ke daerah masing-masing. Menunggu panggilan bagi yang mendapat kunjungan, dan beristirahat atau jalan-jalan bagi yang tak dikunjungi.

Di pos pemanggilan, wali santri mengantre guna mendaftar. Mereka yang sudah mendaftar, menunggu sang putra datang.


Usai khotbah, kalangan santri pulang ke daerah masing-masing. Menunggu panggilan bagi yang mendapat kunjungan, dan beristirahat atau jalan-jalan bagi yang tak dikunjungi.

Tampak beberapa wali santri lekas berjumpa putranya, sedangkan beberapa yang lain masih menunggu dalam kurun waktu yang cukup lama. Kunjungan tersebut kebanyakan hanya berdurasi beberapa jam saja.

Di sisi lain, pasukan Semut Ibrahim tampak sedang sibuk mengumpulkan sampah. Mereka berusaha sekuat tenaga menjaga Sidogiri tetap bersih pada momen hari raya ini. Di samping kebersihan harus sigap dijaga, tak jarang mereka juga turut membantu wali santri yang masih belum bertemu putranya.

Sementara itu, petugas parkir tampak sibuk mengatur dan menata keluar-masuknya kendaraan. Di samping juga menjaga agar semuanya tetap aman. Petugas sempat menemukan kunci yang masih menempel pada salah satu sepeda motor, lalu mengumumkan ke pos pemanggilan agar tamu yang merasa memiliki segera mengambil kunci tersebut.

Tempat parkir pada hari raya Idul Adha

Para personel Ketertiban dan Keamanan (Tibkam) menempati pos masing-masing. Mereka semua  berusaha semaksimal mungkin menjaga ketertiban Idul Adha. Tampak juga lalu lalang beberapa santri yang ditugaskan mengarahkan dan membantu wali santri yang sedang kebingungan, baik mencari putranya, tempat salat, ruang sebagai tempat bertemu, dan kamar mandi.

Stan-stan buku, kitab, dan stan Toko Basmalah ikut meramaikan Idul Adha 1443 H. Mereka mempromosikan barang-barang mereka kepada para tamu yang datang berkunjung.

Beragam kesibukan mewarnai Sidogiri kala itu. Di saat senja, para santri pulang untuk melaksanakan kegiatan. Waktu itulah semua yang bertugas melepas penat. Para penggemar khidmah itu sangat berharap barakah para guru mulia.

Tim Semut Ibrahim menjaga kebersihan Idul Adha 1443 H

Penulis: Iwanulkhoir

Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *