Daerah khusus Tahfidz Mutun, Daerah O, terus berupaya agar kualitas dan ghirah peserta tahfidz semakin meningkat. Salah satunya dengan menggelar lomba pada Kamis (03/11), usai kegiatan Dibaiyah.
Tepat pukul 21:00 Wis lomba tersebut dimulai. Mabna al-Ghazali menjadi tempat opening lomba, karena panitia menganggap Mabna al-Ghazali merupakan tempat yang paling strategis. Lomba tersebut dilaksanakan selama enam hari, terhitung sejak Kamis (03/11) sampai dengan Selasa (08/11).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lomba kali ini lebih bergengsi. Pasalnya, Panitia menyeting lomba tersebut sedemikian rupa, sehingga terkesan sangat memukau. Selain itu, panitia menyiapkan sembilan katagori lomba yang berbeda, yakni smart tahfidz, tebak nazam, rangkai nazam, IQ contest, baca kitab, presentasi nahwu, takrar nazam, zubad hebat, dan estafet nazam. Hal ini membuat lomba Tahfidz Mutun Daerah O semakin Tampak seru.
Panitia memberikan kesempatan kepada masing-masing Kepala Kamar untuk mengutus warga kamarnya. Satu peserta hanya bisa mengikuti satu katagori lomba. Smart tahfidz dianggap lomba yang paling bergengsi di antara delapan lomba yang lain. Oleh karena itu, panitia menempatkan lomba tersebut di halaman MMU al-Ghazali bersamaan dengan opening lomba.
“Selain karena lomba itu paling seru, juga karena membutuhkan waktu yang lama, karenanya lomba itu di letakkan disana, bersamaan dengan opening lomba,” Ust. Syukron Jazila, Sekretaris Lomba .
Lebih lanjut, pria berdarah Sumenep Madura ini menuturkan, bahwa lomba kali ini banyak terinspirasi dari berbagai acara.
“Lombanya memang banyak yang terinspirasi dari acara-acara yang lain. Seperti tebak nazam, itu terinspirasi dari acara eat bulaga. Rangkai nazam lagi, itu terinspirasi dari acara milad di sini yang kemarin, rangkai burdah,” ujar murid Kelas III Aliyah jurusan Tafsir Hadis ini.
Beliau juga menjelaskan, bahwa dalam lomba tersebut ada lomba yang terbilang sangat unik, yaitu lomba IQ contes. Lomba tersebut diadakan, bertujuan mengetahui IQ dari para peserta lomba.
====
Penulis: Ach Mustaghfiri Soffan
Editor : Isom Rusydi