Pada tahun 2022 pengurus Metode Qurani Sidogiri (MQS) melakukan penyempurnaan metode dengan menambahkan materi akidah beserta kosa kata bahasa arab.
“Materi ini sudah tersebar, namun untuk materi yang berbentuk mp3 belum kami sebar ke setiap koordinator wilayah. Hal ini karena masih tahap penyelesaian,” ungkap Ust. M. Nurul Huda, Wakil I MQS.
Cara penerapan materi tambahan di atas, yaitu dengan memberi tugas untuk dihafalkan kepada anak-anak di luar kegiatan belajar mengajar (KBM). Setelah dihafal, mu’allim (pengajar) melakukan takrir (pengulangan) saat KBM.
Penyempurnaan materi ini merupakan hasil rapat pimpinan MQS, karena dipandang penting untuk diketahui oleh anak usia dini.
Di samping itu, pengguna MQS hingga tahun 2022 M atau tahun 1444 H selalu mengalami peningkatan sesuai dengan statistik yang maju setiap tahunnya.
“Alhamdulillah untuk tahun ini tidak hanya bertambah lembaga, tapi juga bertambah wilayah, seperti Kalimantan Timur, Makassar, Kebumen, dan Bali,” ujarnya.
Persyaratan bagi lembaga yang hendak bergabung dengan MQS harus memenuhi syarat, yaitu jumlah murid mencapai 20 orang dengan tiga orang pengajar (mualim).
“Kalo ada lembaga yang mau bergabung dengan kita, maka bisa mendaftarkan diri ke koordinator wilayah masing-masing, seperti wilayah Bangkalan, maka mendaftarkan ke koordinator yang ada di wilayah Bangkalan,” tambah beliau.
Penulis: Ulil Absor
Editor: Nurhudarrohman