a. Deskripsi Masalah
Seringkali terjadi, ada orang meninggal dan jenazahnya dikuburkan di pemakaman umum. Tetapi setelah sekian lama terkubur di sana, karena suatu hal, akhirnya jenazah tersebut di pindah ke pemakaman keluarganya.
b. Pertanyaan
Bagaimana hukum memindahkan jenazah tersebut?
c. Jawaban
Memindahkan mayat dari pemakaman umum ke pemakaman keluarga atau taman makam pahlawan itu tidak boleh, kecuali karena darurat, misalnya karena terkena banjir atau tanahnya longsor.
Adapun setelah musnahnnya mayat itu, maka tidak ada hukum haram. Menurut mazhab Hanbali, boleh memindah mayat ke tempat yang mulia atau ke dekatnya orang saleh, kecuali orang yang mati syahid yang dikebumikan di tempat kematiannya.
d. Rujukan
وَيَجُوْزُ نَبْشُهُ لِنَقْلِهِ لِبُقْعَةٍ شَرِيْفَةٍ وَمُجَاوَرَةِ صَالِحٍ، إِلاَّ شَهِيْدًا دُفِنَ بِمَصْرَعِهِ، وَدَفْنُهُ بِهِ أَيْ بِمَصْرَعِهِ سُنَّةٌ لِخَبَرٍ، فَيُرَدُّ الشَّهِيْدُ اِلَيْهِ أَيْ اِلَى مَصْرَعِهِ اَوْ نُقِلَ مِنْهُ مُوَافَقَةً لِلسُّنَّةِ اهـ (شرح منتهى الإرادات, 1/365). وَنَبْشُهُ بَعْدَ دَفْنِهِ لِلنَّقْلِ وَغَيْرِهِ حَرَامٌ وَلَوْ لِنَحْوِ مَكَّةَ، وَمَحَلُّ الْحُرْمَةِ قَبْلَ الْبَلاَءِ، وَلاَ يَتَصَوَّرُ نَقْلٌ بَعْدَهُ، فَلاَ حُرْمَةَ، بَلْ تَحْرُمُ عِمَارَةُ الْقَبْرِ وَتَسْوِيَتُهُ كَذَا فِي الْمَنْهَجِ اهـ (حاشية القليوبي, 1/352).
oke